Adik Ipar Edo Kondologit Diduga Serang dan Perkosa serta Bunuh Nenek Berusia 70 Tahun, Hingga Akhirnya Meninggal di Tahanan

Senin, 31 Agustus 2020 | 13:49
KOMPAS.com/IRA GITA

Edo Kondologit saat ditemui di Studio Karnos Film, Cibubur, Depok, Jawa Barat, Senin (26/8/2019).

Adik Edo Kondologit Diduga Serang dan Perkosa serta Bunuh Nenek Berusia 70 Tahun, Hingga Akhirnya Meninggal di Tahanan

GridHITS.id - Lama hilang bak ditelan bumi, Edo Kondologit tiba-tiba mengamuk karena adik iparnya meninggal di tahanan.

Konon, sang adik ipar ditangkap polisi karena menyerang, memperkosa, dan membunuh nenek berusia 70 tahun.

Naas, saat berada di tahanan, adik ipar Edo akhirnya mengembuskan nafas yang terakhir.

Baca Juga:Bak Air Susu Dibalas Air Tuba! Sudah Berkali-kali Dibantu dan Ditolong, Pria Asal Sukoharjo ini Malah Bantai Penolong dan Istri serta Dua Anaknya yang Masih Kecil

Baca Juga:Resmi Dijatuhi Hukuman Mati, Kuasa Hukum Bongkar Kondisi Terkini Aulia Kesuma yang Telah Bunuh Suami dan Anak Tirinya dengan Sangat Keji

Kematian adik iparnya di tahanan tak diterima oleh Edo Kondologit.

Akhirnya, ia mengamuk di kantor polisi dan langsung meminta keadilan.

Video Edo mengamuk cukup viral dan cepat menyebar di media sosial.

Viral di media sosial video penyanyi sekaligus politisi PDI-P Edo Kondologit terlihat emosi.

Dari caption video yang diunggah akun Facebook Bob Priyo Husodo, Edo marah karena adik iparnya tewas dengan luka penganiayaan di kantor polisi.

Dalam video itu, Edo juga menuntut keadilan atas kematian adik iparnya berinisial GKR.

"Kita menuntut keadilan, keluarga akan proses ini. Kita akan menuntut Propam menuntut polda, polsek," ujar Edo. Kompas.com mencoba mengonfirmasi perihal video itu ke Edo sejak Minggu (30/8/2020) hingga Senin (31/8/2020).

Dalam video berdurasi 2 menit 20 detik itu, Edo mengaku merasa ada kejanggalan atas kematian iparnya yang diduga mengalami kekerasan di tahanan hingga meninggal.

"Saya sudah sakit hati sekali dengan perlakuan ketidakadilan di negeri ini! Kita menuntut keadilan, keluarga akan proses ini," teriak Edo.

TWITTER Veronica Koman @VeronicaKoman
TWITTER Veronica Koman @VeronicaKoman

Detik-detik Adik Ipar Edo Kondologit Tewas Dianiaya di Sel Tahanan dengan Luka Tembak, Terungkap Pelaku Ucapkan Ini saat Korban Meregang Nyawa

Namun, belum ada respons dari Edo.

Adapun Kasat Reskrim Polres Sorong Kota AKP Misbhacul Munir menjelaskan bahwa GKR, adik ipar Edo, ditangkap karena kasus dugaan pencurian dan pembunuhan disertai dengan pemerkosaan seorang nenek berusia 70 tahun di Pulau Doom, Kota Sorong, Kamis (27/8/2020).

Baca Juga:Bukannya Senang, Tahu Istrinya Hamil Pria ini Langsung Rencanakan Pembunuhan, ini Sebabnya!

Baca Juga:Fakta-fakta Terkait Pembunuhan Bocah 6 Tahun yang Menghebohkan, Dilakukan oleh Remaja Putri Siswa SMP di Jakarta!

Misbhacul mengatakan, saat dibawa ke Mapolres, GKR mencoba melawan dan melarikan diri.

Polisi kemudian menembak kaki GKR. Polisi menangkap GKR dan menahannya di sel.

Namun, GKR disebut tewas usai dianiaya oleh tahanan lain berinisial C.

"Saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Satu tersangka inisial C sudah mengakui perbuatannya. Usai menganiaya korban hingga tak sadarkan diri, tersangka sempat memanggil petugas piket jaga, "Pak...Pak, ada tahanan yang lemas'. Korban kemudian dibawa ke rumah sakit sudah meninggal dunia," ujar Misbhacul, Minggu.

Misbhacul mengatakan, sebelum meninggal, GKR sempat diinterogasi.

Baca Juga:Disebut-sebut Murah Hati, Nikita Mirzani Naik Pitam Saat Rumahnya Dikepung Ojol Untuk Minta Bantuan: Tolong Dong Pak RT

Baca Juga:Viral di Media Sosial, Nikita Mirzani Akhirnya Buka Suara Atas Aksinya Beri Uang pada Driver Ojol

Saat itu GKR mengaku tidak bersalah atas pembunuhan dan pemerkosaan terhadap nenek 70 tahun.

"Yang bersangkutan sebelum meninggal kami sedang melakukan interogasi dan ia mengakui ada hubungan ipar dari Edo Kondologit. Sebelumnya, dia mengaku tidak bersalah dalam kasus pembunuhan yang disertai pemerkosaan itu," ujar Misbhacul.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Edo Kondologit Mengamuk karena Adik Iparnya Tewas di Tahanan, Ini Penjelasan Polisi"

Tag

Editor : Saeful Imam

Sumber Kompas