"Saya menyukai kekuatan senjata itu, dan fakta bahwa kekuatan itu bukan dari senjata itu sendiri, tetapi pada orang yang memegang senjata itu."
"Saya ingin menjadi lebih baik," jelas Palani.
Joanna pun menambahkan jika dirinya memang sangat menyukai pelatihan hingga mengidolakan sosok Lyuda (Pavlichenko) Lady Death dari Tentara Merah Rusia.
Lyuda Mikhailovna Pavlichenko sosok penembak hebat dari Soviet yang berhasil membunuh 309 orang.
Joanna Palani bak geram setiap kali mendengar kabar soal perlakuan buruk dari tentara ISIS pada anak anak dan perempuan.
"Saya adalah seorang penembak jitu. Saya suka menggunakan otak dan tubuh saya untuk fokus pada misi saya," ungkap Joanna dengan bangga.
"Saya dilatih oleh banyak kelompok di Kurdistan dan di luar wilayah Kurdi di Suriah," tambahnya.