Setelah pemeriksaan medis, ia didiagnosis dengan 16 penyakit yang berbeda seperti gagal hati, sirosis mikronodular, infeksi intra-abdomen, kalium tinggi, efusi pleura atau kolesistitis.
Setelah bertanya tentang kebiasaan-kebiasaan Peng Fei, dokter menyimpulkan bahwa penyakitnya adalah akibat dari disfungsi hati.
Sekarang hatinya hanya mampu melakukan 1/3 dari fungsinya.
Ketika hati tidak dapat melakukan detoksifikasi dengan baik, itu dapat mempengaruhi organ lain, kemudian mengarah ke berbagai penyakit.
Peng Fei mengatakan bahwa dia memulai pekerjaan baru di restoran cepat saji, lalu dia sering terpaksa makan mi instan karena dia terlalu sibuk dengan pekerjaannya.
Selain itu, ia harus sering begadang untuk melakukan kerja dengan sistem shift dan pekerjaan yang lebih ekstra.
Kebiasaan buruk ini berlangsung terus-menerus selama beberapa tahun, yang pada akhrinya melemahkan hatinya.
Akhirnya, itu menyebabkan beberapa kerusakan dan mempengaruhi organ-organ lainnya.
Pria Berasal dari Indonesia Juga Alami Penyakit yang Sama
Di Indonesia sendiri, pria bernama Tomy Sutanto harus mengalami kerusakan organ pencernaan karena terlalu sering mengonsumsi mie instant.
Kisahnya ini dibagikan ke akun Facebook miliknya.