BB membuat laporan ke Polrestabes Palembang.
Ia geram istrinya menceritakan bahwa anak mereka telah dijual.
AN tega menjual bayinya berusia 1 bulan dengan menerima uang Rp 6 juta.
Usai menerima laporan, Polrestabes Palembang melakukan pendalaman.
Hasilnya ayah dari jabang bayi ikut terlibat dalam kasus ini.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi, membenarkan peran dari BB.
Ia menyebut, BB ternyata adalah pelaku yang mendalangi kasus ini.
"Kami dalami lagi dan mengulang lagi ceritanya, dan kesimpulan yang didapat BB ini sudah tau dari awal."
"Jadi BB dan AN melalui perantara US yang masih DPO, serta RH dan PA ketemu dengan GT," ujar Tri, dikutip dari TribunSumsel.com, Minggu (31/10/2021).
Tri membeberkan, awalnya BB menghubungi PA melalui Messenger Facebook untuk menawarkan anaknya pada Selasa tanggal 19 Oktober 2021.
BB mematok nominal Rp 10 juta, namun ditolak oleh P.