:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/01/24/rev2jpg-20240124053142.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/10/09/129374918.jpg)
Sekitar pukul 08.00 WIB dan akan memberikan pemandangan yang terbaiknya sebelum fajar.
Hujan meteor ini bisa disaksikan dari arah Timur Laut sejak pukul 03.00 waktu setempat sampai 20 menit sebelum terbit Matahari.
Intensitas maksimum saat titik radiannya berada di zenit sebesar 3 meteor per jam.
Hujan meteor ini memiliki ketinggian maksimal 24 derajat di atas horizon.
Maka, letak fenomena terlalu rendah dan puncaknya terjadi ketika siang hari.
Kemungkinan untuk melihat hujan meteor yang satu ini cukup sangat kecil.
Bagi yang menyukai dunia astronomi, jangan sampai ketinggalan dengan fenomena yang satu ini.
Pasalnya, fenomena ini menjadi salah satu hujan meteor yang dapat dilihat di penghujung bulan Oktober.
Baca Juga: Jangan Lewatkan Fenomena Bulan Purnama Hunter yang Terjadi di Bulan Oktober
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301114750.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227115331.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/01/24/rev2jpg-20240124053142.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/03/04/ezgifcom-gif-maker-2jpg-20230304123315.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/01/24/rev2jpg-20240124053142.jpg)