GridHITS.id-Awal Juli ini, akan ada fenomena yang cukup unik di Bumi.
Ya, fenomena itu adalah Aphelion yang dialami bumi beberapa waktu belakangan ini.
Aphelion, dalam astronomi, titik dalam orbit planet, komet, atau benda lain yang paling jauh dari Matahari.
Saat Bumi berada di aphelion pada awal Juli ini, jaraknya sekitar 4.800.000 km (3.000.000 mil) lebih jauh dari Matahari daripada saat berada di perihelion pada awal Januari.
Efek dari fenomena ini yang mungkin bisa dirasakan oleh manusia awam adalah suhu udara yang lebih dingin dalam waktu belakangan ini.
Peneliti Pusat Sains dan Antariksa Lapan Andi Pangerang menjelaskan, Aphelion merupakan fenomena di mana posisi Bumi berada pada titik terjauh dengan Matahari.
Hal ini dikarenakan orbit Bumi tidak sepenuhnya lingkaran sempurna, tetapi berbentuk elips.
"Karena berbentuk elips, setiap tahunnya Bumi berada pada jarak terdekat dengan Matahari (yang disebut Perihelion) yang terjadi setiap Januari, dan berada pada jarak terjauh dari Matahari (yang disebut sebagai Aphelion) yang terjadi setiap bulan Juli," ujar Andi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (2/7/2021).
Andi menambahkan, fenomena Aphelion ini bakal terjadi pada 6 Juli 2021 pukul 05.27 WIB atau 06.27 Wita atau 07.27 WIT.
Dampaknya ke Bumi
Secara umum, kejadian Aphelion tidak menimbulkan dampak yang signifikan pada Bumi.