Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bagi Emak-emak Jangan Sampai Ketinggalan Info Tentang Hal Ini, Pasti Banyak yang Baru Mengatahui Ada Cara Membuat Gas Elpiji di Rumah Lebih Awet Meski Dibuat Masak Berjam-jam

Magdalena Puspa - Kamis, 14 Oktober 2021 | 12:30
Cara menghemat gas elpiji untuk ibu rumah tangga
KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN

Cara menghemat gas elpiji untuk ibu rumah tangga

GridHITS.id - Bagi ibu rumah tangga pasti akan mengeluh jika gas elpiji untuk memasaknnya cepat habis.

Meski baru dibeli, tetapi masih banyak yang merasa gas elpiji yang digunakan sudah harus dibeli lagi.

Terlebih ketika sedang memasak berjam-jam, pastinya akan memakan gas lebih banyak.

Hal tersebut tentu jadi masalah, pasalnya anda tentu akan mengeluarkan lebih banyak uang jika gas elpiji terus-terusan boros.

Tetapi ternyata ada solusi dalam menghemat gas elpiji loh, beberapa cara ini dijamin dapat menghemat uang lebih banyak.

Cara Benar Menghemat Penggunaan Gas Elpiji

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah anda harus rajin membersihkan kompor secara berkala.

Baca Juga: Anti Kantong Jebol! Coba Cara Ini untuk Menghemat Gas Elpiji 3kg Biar Awet Sampai 3 Minggu di Rumah, Cuma Hitungan Detik Saja

Kemudian peralatan masak yang digunakan pun harus terbuat dari bahan stainles sehingga lebih mudah panas dan gas yang terbuang untuk masak pun tidak terlalu banyak.

Selain dua cara tersebut ternyata ada dua cara lain yang bisa membuat gas elpiji di rumah anda awet.

Melansir dari Sajiansedap.com, cara yang pertama adalah anda harus rajin mencabut selang regulator dari tabung gas apabila hendak bepergian ke luar rumah.

Selain itu, gunakanlah regulator SNI untuk mencegah kebocoran gas.

Kemudian cara yang kedua adalah gunakan lah peralatan masak yang sesuai dengan jumlah makanan yang akan dimasak.

Panci dan wajan yang besar membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi panas.

Sehingga, penggunaan gas juga jadi lebih banyak.

Gunakan lah wajan yang berukuran kecil sehingga lebih mudah panas dan tidak membuat gas terbuang sia-sia begitu saja.

Membedakan tabung gas asli dengan palsu

Meski begitu, Fajriyah mengimbau masyarakat untuk mengecek tabung saat membeli tabung LPG.

Baca Juga: Mantan Suami Langsung Tancap Gas Nikah Lagi Usai 2 Bulan Menduda, Larissa Chou Terang-terangan Ungkap Hal Ini Disinggung Niat untuk Kembali Berumah Tangga

Adapun hal yang perlu diperhatikan ketika membeli tabung LPG, yakni berat tabung dan isi sesuai ketentuan, dilengkapi dengan seal yang dalam kondisi baik, dan membeli melalui jalur resmi seperti, SPBU, agen, dan pangkalan resmi.

Selain itu, untuk mengecek apakah tabung LPG mengalami kebocoran atau tidak, bisa dengan mencelupkan badan tabung ke air.

"Bila tidak ada gelembung yang muncul, maka pertanda tidak ada kebocoran," ujar Fajriyah.

Diketahui, ciri-ciri disfungsi tabung LPG yang secara umum, yakni tercium bau LPG menyengat, terdapat bunga es pada titik kebocoran di tabung LPG, terdengar bunyi mendesis pada regulator, dan muncul gelembung udara dari titik kebocoran jika diusap dengan air sabun.

Saat disinggung terkait perbedaan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk elpiji 3 kilogram, Fajriyah menjelaskan pemberlakuan HET tergantung wilayahnya.

"HET LPG 3 kg berbeda-beda di setiap wilayah, tergantung dari ketetapan masing-masing Pemda. Untuk wilayah Jakarta misalnya HET-nya adalah Rp 16.000 per tabung," kata dia.

Harga yang lebih tinggi dari HET, imbuhnya biasanya ditemukan di tingkatan pengecer.

Oleh karena itu, pihaknya menyarankan kepada konsumen untuk membeli gas LPG di agen dan pangkalan resmi.

Kebiasaan Sepele Bikin Gas Elpiji Jadi 5 Kali Lebih Boros

Baca Juga: Gas Terus Pantang Mundur, Ayu Ting Ting Blak-blakan Ngaku Lebih Pilih Raffi Ahmad yang Sudah Punya Anak Istri Dibanding dengan Pria Lain: 'Masalah Buat Lo?'

1. Kompor tak pernah dibersihkan

Saluran gas yang kotor mengakibatkan api yang dihasilkan tidak berwarna biru.

Jika api tidak biru, artinya panas yang dihasilkan tidak maksimal.

Dengan panas yang tidak maksimal tentu saja waktu memasak bertambah lama dan gas pun lebih banyak terpakai.

Kompor gas harus dibersihkan minimal 4 bulan sekali, lo.

2. Tidak menggunakan selang gas yang baik

Gas bersifat menekan ke segala arah, itu sebabnya dibutuhkan selang yang baik, yang minimal memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi.

Kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi ini sesuai dengan sifat menekan gas yangmemang mencapai 500 psi.

Jika selang yang kita gunakan tidak memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi, maka selang akan cepat kendor.

Akibatnya gas dapat keluar melalui sela-sela selang dan gas jadi cepat habis.

Baca Juga: Cara Memperbaiki Kompor Gas yang Apinya Kecil, Bisa Dilakukan di Rumah

3. Salah menggunakan perangkat masak

Memang di pasaran banyak panci dan wajan yang berbahan aluminium yang harganya lebih murah, juga yang berbahan enamel yang tampilannya lebih cantik.

Tapi, sebenarnya kedua jenis logam tersebut bukan penghantar panas yang baik.

Penghantar panas terbaik adalah stainless steel.

Dengan menggunakan perangkat masak berbahan stainless steel makanan akan lebih cepat matang sehingga kita jadi tidak boros gas.

4. Perangkat masak ukurannya tidak sesuai dengan porsi makanan

Kalau porsi makanan yang akan dimasak kecil, jangan menggunakan panci atau wajan yang besar.

Sebab, panci dan wajan yang besar membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi panas dan penggunaan gas juga jadi lebih banyak.

5. Terlalu sering masak bahan makanan boros gas

Bahan makanan paling boros menggunakan gas adalah daging, terutama yang bertulang seperti buntut atau iga.

Baca Juga: Akhirnya Terbongkar Juga, Ini Penyebab Reino Barack Langsung Gas Pol Nikahi Syahrini Usai Putus dari Luna Maya, Pelarian?

Jadi, jika kita hendak memasak daging, sebaiknya manfaatkan pressure cooker.

Sebagai perbandingan, memasak buntut atau iga sampai empuk tanpa menggunakan pressure cooker biasanya membutuhkan waktu hingga 2 jam.

Sementara dengan menggunakan pressure cooker, 50 menit sudah empuk.

Baca Juga: Cara Masak Ayam Merah Empuk Tanpa Presto dan Khawatir Boros gas

Source : sajiansedap.com

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x