Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ternyata Selama ini Kita Salah, Disangka Lebih Sehat, Ternyata Nasi Merah Lebih Berbahaya dari Nasi Putih karena Alasan Medis ini

Saeful Imam - Sabtu, 09 Oktober 2021 | 20:57
Ternyata kandungan nasi merah bisa lebih berbahaya daripada nasi putih
kompas

Ternyata kandungan nasi merah bisa lebih berbahaya daripada nasi putih

GridHITS.id - Bagi para pediet dan pecinta hidup sehat,pasti senang mengonsumsi nasi merah.

Nasi merah dianggap lebih kaya serat dan minim kalori, hingga kerapdianggap jauh lebih baik dari nasi putih.

Apalagi, nasi merah juga mengandung berbagai zat gizi lain yang tak ada di nasi putih.

Selain itu, nasi merah mengandung lebih banyak nutrisi, serat, dan memiliki Indeks Glikemik (GI) yang lebih rendah.

Asal tahu saja,GI yang yang yang tinggi pada nasi putih sering kali dikaitkan dengan pemicu gula darah naik yang menyebabkan penyakit diabetes melitus.

Sayangnya, sebuah penelitian sepertinya berbanding terbalik dengan riset itu.

Sebuah fakta mengagetkan mengungkap, nasi merahjuga ternyata tidak sepenuhnya baik bagi tubuh.

Baca Juga:Coba-coba Ganti Air Dingin dengan Air Panas Saat Masak Nasi, Koki Ini Kaget Lihat Hasilnya yang Luar Biasa

Bahkan nasi merah disebut lebih beracun daripada nasi putih.

Ya, ternyata beras merah mengandung zat berbahaya bagi tubuh.

Hal itu diketahui berdasarkan laporan dari Consumer Reports.org yang meneliti berbagai jenis beras dan biji-bijian lain.

Mari kita simak ulasan lengkapnya.

Nasi Merah Bisa Jadi Beracun

Dimana unsur kimia yang secara alami ditemukan dalam tanah ternyata ditemukan paling banyak kadarnya pada beras merah.

Riset yang meneliti 128 jenis beras, termasuk beras putih, basmati, dan beras melati, yang diteliti oleh Consumer Reports juga hasil penelitian FDA tahun 2012, dengan total 697 sampel.

Faktor geografi sangat berpengaruh terhadap level toksisitas pada arsenik.

Misalnya, beras basmati dari California memiliki level arsenik paling rendah, sementara beras dari Texas menduduki level teratas.

Baca Juga:Beda Jauh Nasibnya dari Suami Krisdayanti yang Tajir Melintir dan Punya Rumah Rp 10 M, Adik Raul Lemos Justru Harus Merantau ke Jakarta dan Lakukan Hal Ini Demi Sesuap Nasi

Karena arsenik terakumulasi di bagian luar beras, maka beras merah mengandung 80 % arsenik lebih banyak dibanding beras putih.

Walau proses pencucian beras sebenarnya bisa mengurangi kadar nutrisi di dalamnya, tetapi setelah dicuci, kadar arsenik bisa turun sampai 30 %.

Kelompok biji-bijian lain yang kadar arseniknya rendah antara lain sorgum, jewawut (millet), barley, dan farro.

Sejauh ini FDA belum menetapkan standar aman kandungan arsenik dalam beras.

Tetapi, untuk anak berusia kurang dari 5 tahun tidak disarankan mengonsumsi susu beras sebagai pengganti susu.

Meski memiliki zat berbahaya, nasi merah tetap memiliki beragam manfaat baik bagi tubuh.

Salah satunya bagi penderita jantung karena kaya nutrisi dan punya sifat protektif.

Diketahui nasi putih dibuat dengan pemurnian yang menghilangkan bagian kulit padi dan bubuk atau dedak dibandingkan dengan komposisi yang terkandung beras merah.

Melalui proses ini, sebagian besar seratnya hilang, sedangkan nasi merah mengandung lebih dari 4 kali serat nasi putih.

Baca Juga:Tak Banyak Yang Tahu, Begini Cara Mengatasi Rice Cooker yang Bau dan Membuat Nasi Cepat Basi

Permurnian yang lebih sedikit pada beras merah juga menyebabkan masih banyak vitamin dan mineral penting lainnya yang tidak terbuang.

Penjelasan Ahli

Nasi merah mengandung hampir 4 kali lebih banyak magnesium dan 2 kali lebih banyak mangan daripada nasi putih.

Karena perbedaan kandungan serat, beras putih memiliki indeks glikemik lebih tinggi daripada beras merah (ini meningkatkan kadar gula darah lebih cepat).

Pola makan yang banyak makanan GI tinggi dapat menimbulkan risiko tingginya terhadap kadar gula darah dan energi.

Inilah kenapa beberapa jenis diet mengeluarkan biji-bijian dari menunya, seperti diet paleo.

Akan tetapi, ahli lain menyarankan bahwa asam fitat memiliki sifat protektif terhadap penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.

Bagi kebanyakan orang sehat, bisa jadi efek negatif potensial dari asam fitat pada penyerapan mineral bisa terjadi.

Jadi kesimpulannya, beras merah bagus untuk penderita jantung, kanker dan diabetes, namun kurang menguntungkan bagi yang tidak punya masalah kesehatan karena kandungan asam fitat itu.

Baca Juga:Kalori Nasi Putih Bikin Gemuk Ternyata Cuma Mitos, Ini Penjelasannya

Cara Memasak Nasi Merah

1. Gunakan Air yang Lebih Banyak

Setelah beras dicuci, langkah selanjutnya adalah memasak beras.

Mau dikukus dengan dandang atau menggunakan rice cooker, semua sah-sah saja.

Asal jumlah air yang digunakan lebih banyak daripada saat memasak nasi putih.

Buat perbandingan sebanyak 3:1, yaitu 3 gelas air untuk 1 gelas beras merah.

Hal ini bertujuan agar nasi merah jadi pulen dan tidak keras.

2. Dicampur dengan Beras Putih

Orang Sering Keliru, Ternyata Beras Merah Tak Selalu Lebih Baik Dari Beras Putih

Mencampur beras merah dan beras putih juga bisa membuat hasil nasi merah jadi tidak keras.

Baca Juga:Catat 3 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Nasi Putih Ini, Dampaknya ke Masalah Kesehatan Serius!

Perbandingannya bisa 1:2 dan bisa disesuaikan mau lebih banyak menggunakan beras yang mana.

Penggunaan airnya pun tergantung dari beras.

Jika lebih banyak menggunakan beras merah, maka penggunaan airnya tetap harus lebih banyak.

Pencampuran ini bisa jadi cara bagi Anda yang baru mau mengganti nasi putih ke nasi merah.

Jadinya, lidah tidak kaget karena tiba-tiba berganti nasi.

3. Selalu Dalam Keadaan Hangat

Kalau memasak nasi merah dengan cara dikukus, setelah matang, segera pindahkan ke rice cooker, ya!

Karena kalau dibiarkan pada suhu ruang, nasi merah akan cepat mengeras.

Lebih baik selalu simpan nasi merah dalam keadaan hangat agar tetap empuk dan tahan lama.

Demikian tips agar nasi merah tidak keras.

Baca Juga:Dikenal sebagai Kuliner Favorit Bung Karno, Faktanya Nasi Jagung Ampuh Jadi Penangkal Sederet Penyakit Mengerikan

Artikel ini telah ditulis di SajianSedap.ID dengan judul: Dikira Lebih Sehat, Nasi Merah Ternyata Jauh Lebih Berbahaya Dari Nasi Putih, ini yang Jadi Alasannya

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x