Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ternyata Selama ini Kita Salah, Disangka Lebih Sehat, Ternyata Nasi Merah Lebih Berbahaya dari Nasi Putih karena Alasan Medis ini

Saeful Imam - Sabtu, 09 Oktober 2021 | 20:57
Ternyata kandungan nasi merah bisa lebih berbahaya daripada nasi putih
kompas

Ternyata kandungan nasi merah bisa lebih berbahaya daripada nasi putih

Nasi Merah Bisa Jadi Beracun

Dimana unsur kimia yang secara alami ditemukan dalam tanah ternyata ditemukan paling banyak kadarnya pada beras merah.

Riset yang meneliti 128 jenis beras, termasuk beras putih, basmati, dan beras melati, yang diteliti oleh Consumer Reports juga hasil penelitian FDA tahun 2012, dengan total 697 sampel.

Faktor geografi sangat berpengaruh terhadap level toksisitas pada arsenik.

Misalnya, beras basmati dari California memiliki level arsenik paling rendah, sementara beras dari Texas menduduki level teratas.

Baca Juga:Beda Jauh Nasibnya dari Suami Krisdayanti yang Tajir Melintir dan Punya Rumah Rp 10 M, Adik Raul Lemos Justru Harus Merantau ke Jakarta dan Lakukan Hal Ini Demi Sesuap Nasi

Karena arsenik terakumulasi di bagian luar beras, maka beras merah mengandung 80 % arsenik lebih banyak dibanding beras putih.

Walau proses pencucian beras sebenarnya bisa mengurangi kadar nutrisi di dalamnya, tetapi setelah dicuci, kadar arsenik bisa turun sampai 30 %.

Kelompok biji-bijian lain yang kadar arseniknya rendah antara lain sorgum, jewawut (millet), barley, dan farro.

Sejauh ini FDA belum menetapkan standar aman kandungan arsenik dalam beras.

Tetapi, untuk anak berusia kurang dari 5 tahun tidak disarankan mengonsumsi susu beras sebagai pengganti susu.

Meski memiliki zat berbahaya, nasi merah tetap memiliki beragam manfaat baik bagi tubuh.

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x