GridHITS.id - Khasiat jahe memang sudah tak bisa diragukan lagi.
Jahe juga salah satu rempah-rempah yang jadi andalan di dapur.
Di negara Indonesia ini, kita bisa dengan mudahnya menemukan jahe.
Bukan hanya ditanam di kebun pribadi, jahe juga sering tumbuh secara liar.
Tak cuma menambah cita rasa dalam masakan, jahe juga kerap jadi obat tradisional.
Mulai dari obat masuk angin hingga penambah kekebalan tubuh.Jahe juga kerap ditambahkan dalam rebusan daging atau ikan-ikanan untuk menghilangkan bau amis yang ada dan memberikan sedikit sensasi pedas.Biasanya jahe akan dibakar kemudian digeprek sebelum nantinya direbus dengan air dan gula batu atau gula aren.
Baca Juga: Rasakan Manfaat Jahe Merah, Madu, dan Jeruk Nipis yang Menakjubkan!
Manfaat lain jahe adalah mengurangi resiko terkena kanker.
Dari penelitian medis, disebutkan bahwa jahe bisa digunakan untuk mengurangi risiko tubuh terkena kanker.
Selain itu jahe juga bisa mengurangi peradangan pada usus.Mengonsumsi jahe setiap hari bisa memperbaiki sel-sel kulit mati. Karenanya, sistem imun pun bisa bekerja dengan maksimal.Namun, perlu diketahui, jahe ternyata juga bisa menimbulkan efek mengerikan jika nekat dikonsumi saat tubuh dalam kondisi ini.Dilansir dari laman sajiansedap.com, berikut kondisi tubuh yang dilarang untuk mengkonsumi jaheKondisi Ini Dilarang Konsumsi JaheMeskipun jahe memiliki nutrisi yang kuat dan senyawa bioaktif, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui tentang efeknya pada kondisi medis tertentu.Jahe terkenal karena kemampuannya untuk menyembuhkan berbagai gangguan pencernaan.Ia kaya akan enzim, yang membantu pencernaan dan penguraian makanan dan juga dalam proses detoksifikasi tubuh.
Baca Juga: Segudang Manfaat Jahe Merah Madu, Ternyata untuk Mencegah Kanker Ini