Tak tanggung-tanggung, Oi mengatakan jumlah yang diminta untuk setiap orang yang akan masuk ke dalam lembaga tempat les tersebut.
"Dan memang saya dari situ orang membayar senilai Rp 25 juta per orang," ucap Olivia Nathania melalui kanal Youtube KH Infotainment, Kamis (30/9/2021).
Oi juga tak menampik atau membenarkan jika dia yang mengajak Agustin, mantan guru sekolahnya yang mengaku sebagai korban.
Akan tetapi, Olivia Nathania menegaskan bukan dia yang merekrut 225 orang tersebut, justru ibu Agustin tersebut yang merekrut ratusan orang tersebut.
"Dia yang mempresentasikan kepada keluarganya, kepada 225 orang itu. Sehingga, terbujuk rayulah mereka ini untuk masuk CPNS. Jadi, dengan iming-iming akan lulus," ujar kuasa hukum dari Nathania.
Bukan tanpa alasan, Oi mengungkapkan uang Rp 25 juta yang ia terima dari Agustin dan 225 orang tersebut.
"Wajar saya punya untung dari situ, dari Rp 25 juta itu," kata Oi.
"Tetapi Rp 25 juta ini hanya digunakan untuk les, untuk pengajar, untuk sewa tempat, dan lain-lain," pungkasnya.
Terlebih, Oi juga menurutkan jika dalam les tersebut juga diselenggarakan beberapa pembahasan soal tes CPNS.