GridHITS.id- Bukan ingin menikmati makanan yang dibuatnya, tujuh orang dewasa ini harus merenggut nyawanya.
Banyak yang memiliki pengalaman menyimpan makanan di dalam kulkas.
Biasanya, kulkas digunakan supaya makanan bisa lebih awet dan dapat dimakan untuk selanjutnya.
Namun ternyata, menyimpan makanan di dalam kulkas itu ternyata juga ada aturannya dan tidak sembarangan.
Sebab tidak semua makanan bisa disimpan dalam kulkas terutama dalam jangka waktu yang cukup lama.
Jangan sampai nasib Anda seperti tujuh orang dewasa yang tewas karena makanan beku.
Tujuh orang dewasa dari kota Jixi di provinsi timur laut China, Heilongjiang ini meninggal pada 1 Oktober.
Mereka makan hidangan yang disebut Suantangzi, makanan China lokal, lima hari sebelumnya.
Anggota keluarga terakhir yang masih hidup yang memakan mie itu, seorang wanita yang dinamai Li, meninggal pada hari Senin, lapor Daily Star.
Beruntung, tiga orang anak menolak untuk menyantap mie jagung yang disediakan pada acara keluarga tersebut.
Gao Fei, direktur keamanan pangan di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Heilongjiang, mengatakan kepada China News Service bahwa keracunan asam bongkrek seringkali berakibat fatal.
Gejala keracunan biasanya dimulai dalam beberapa jam setelah makan makanan yang terkontaminasi.
Biasanya, gejala yang dirasakan seperti sakit perut, berkeringat, kelemahan, dan akhirnya koma.
Kematian tersebut biasanya terjadi dalam waktu 24 jam.
"Keracunan asam bongkrek dapat menyebabkan kerusakan serius pada banyak organ manusia termasuk hati, ginjal, jantung, dan otak," kata Gao.
"Saat ini belum ada obat penawar khusus. Saat seseorang terkena racunnya, tingkat kematian bisa mencapai 40% hingga 100%," tambahnya.
Gao mengatakan asam bongkrek tahan direbus pada suhu tinggi.
Asam bongkrek adalah racun mematikan yang diproduksi dalam kelapa yang difermentasi.
Di Indonesia, terkenal tempe bongkrek yang juga sering kali menyebabkan keracunan.
Antara tahun 1951 dan 1975, rata-rata 288 keracunan dan 34 kematian yang disebabkan oleh asam bongkrek dilaporkan di Indonesia setiap tahun.
Kacang Djenkol, makanan lezat Indonesia lainnya, juga menjadi penyebab banyak kematian.
Kontaminasi asam bongkrek dalam bir produksi lokal juga menjadi penyebab atas 75 kematian dan lebih dari 200 rawat inap setelah pemakaman di Mozambik.