Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jangan Menyesal karena Baru Tahu, Peringatkan Orang dengan Kondisi Ini Agar Tak Makan Terong, Bahayanya Tak Main-main

Rachel Anastasia - Senin, 23 Agustus 2021 | 14:28
Bahaya makan terong
Pixabay/furbymama

Bahaya makan terong

Kandungan lektin pada sayuran ini tergolong tinggi sehingga bisa memicu nyeri sendi dan merangsang munculnya penyakit artritis.Sayuran dari keluarga ini yang menjadi pengecualian, yakni tomat.Sayuran dari keluarga Solanacea ini memang mengandung lektin yakn kuat, yakni panhemaglutinan, suatu senyawa khusus yang mampu membekukan darah semua golongan darah.Tapi, kandungan lektin ini ternyata tidak dapat dinetralkan di dalam tubuh pemilik golongan darah O.2. Orang dengan Gangguan PencernaanTerong ternyata bisa memperparah kondisi gangguan penceranaan, lo.Pasalnya, terong mengandung zat solanin yang bisa mengganggu sistem pencernaan.Solanin yang ada pada terong juga terdapat pada kentang dan bisa menimbulkan efek yang sama.Menurut ahli gizi dari Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institur Pertanian Bogor, Ahmad Sulaeman, terong mengandung toksikan alami yang disebut solanin yang termasuk senyawa glikoalkaloid.Senyawa itu lah yang merupakan bagian dari mekanisme perlindungan terong terhadap serangan hama.

Baca Juga: Bekerja Sama dengan Pesantren, PT Ajinomoto Indonesia Hadirkan Buku Panduan SLP: Solusi Makanan Bergizi Seimbang untuk Santri di Masa Pandemi

Kandungan Solanin yang terdapat dalam terong yaitu hanya 0,11 mg per 1 gram atau 11 mg per 100 gram, dari pada kentang.Sedangkan terong yang memiliki kandungan solanin paling besar adalah terong muda dan terong yang dipanen dini.Mengonsumsi terong dalam jumlah banyak juga menurut masyarakat bisa mengalami efek gastrointestinal, dari keracunan solanin tersebut.Namun faktanya, dosis yang bisa menyebabkan keracunan solanin sekitar 2 sampai 5 mg per kg berat badan.Bagi orang dewasa yang beranya 60 kg, dan mengonsumsi 120 hingga 300 mg solanin atau 1 kg terong ini baru akan bisa menyebabkan keracunan."Jadi sebenarnya untuk terong masih aman-aman saja kalau kita mengonsumsinya sebagai lalapan mentah," ungkap Ahmad Sulaeman, seperti yang dilansir dari Kompas.com.Dirinya juga menyebutkan jika mengonsumsi terong matang lebih baik ketimbang terong mentah.Sebab saat memasak, kandungan solanin dalam terong akan semakin berkurang.Selain itu juga ia menyarankan untuk merebusnya terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

Baca Juga: Bintang FTV Cecillia Putty Wafat Karena Kanker Lidah, Ternyata Makanan dan Minuman Panas Jadi Penyebabnya!

Artikel ini telah tayang di GridHype.id dengan judul Jangan Nyesel di Kemudian Hari, Terong Ternyata Pantang Dimakan Orang dengan Kondisi Ini, Efeknya Tanpa Sadar Menggerogoti Tubuh

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x