Kerutan tersebut juga dapat terlihat pada leher, saat kita tidur tengkurap.
Jika kita lupa membersihkan produk perawatan wajah saat tidur, maka tidur telentang menawarkan keuntungan.
Sebab, produk perawatan itu tetap menempel di wajah dan tidak mengotori sarung bantal atau sarung guling.5. Mengurangi pembengkakan Tidur tengkurap memicu terjadinya penumpukan cairan sehingga bagian sekitar mata membengkak.
Jika kita berbaring telentang, kita dapat mencegah timbulnya kantung mata saat bangun tidur.
Ketika tidur telentang, posisi kepala dinaikkan sedikit agar kita tidak memiliki kantung mata dan bangun dalam kondisi yang lebih segar.6. Meredakan sinus Tidur telentang membantu mencegah sekaligus meredakan penyumbatan saluran hidung.Ketika kepala menunduk akibat tidur tengkurap, maka lendir akan menumpuk di sinus.
Jika posisi kepala berada di atas, gaya gravitasi akan membantu mengalirkan lendir dan menjaga saluran hidung tetap bersih.
Berdasarkan studi yang dimuat pada 2016, posisi telentang juga membantu meredakan refluks asam, atau yang sering disebut Gerd.7. Mencegah nyeri atau rasa tegang di kepala Tidur telentang akan mencegah adanya rasa nyeri atau tekanan pada kepala.
Sakit kepala cervicogenic, atau sakit kepala yang berakar di tulang belakang leher, berasal dari leher dan sering disalahartikan sebagai migrain.8. Bangun tepat waktu Saat kepala menghadap ke atas, kita lebih mudah melihat perubahan cahaya.
Saat sinar matahari masuk ke kamar tidur, kita dapat menerima sinar matahari yang menandakan sudah waktunya bangun.
Cahaya dari sinar matahari juga membantu mengatur ritme sirkadian (jam internal tubuh), sehingga kita dapat tidur dan bangun pada waktu yang optimal.
Baca Juga: Sering Makan Mi Instan dan Tidur Larut Malam, Pria Ini Alami Kejadian yang Tak Disangka-sangka