Biodata Akidi Tio, Penyumbang Rp2 Triliun untuk Penanganan Covid-19

GridHITS.id - Sosok Akidi Tio saat ini sedang ramai jadi bahan perbincangan.

Orang-orang bahkan dibuat penasaran dengan siapa sosok Akidi Tio sesungguhnya.

Seperti apa biodata Akidi Tio?

Sebelumnya Akidi Tio ramai dibicarakan karena memberikan bantuan Rp2 triliun untuk membantu penanganan Covid-19.

Seperti dimuat Tribun Batam, diceritakan oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri bahwa Akidi Tio seorang pengusaha asal Langsa, Aceh.

Akidi Tio seorang pengusaha sukses yang bergerak dalam bidang kontraktor.

Akidi Tio disebutkan memiliki 7 orang anak.

Enam anak Akidi Tio saat ini tinggal di Jakarta dan salah satunya berada di Palembang.

Konon, dari dulu Akidi Tio terkenal sangat dermawan.

Baca Juga: Satu Indonesia Kena Tipu, Boro-boro Punya Uang Rp2 Triliun, Anak Akidi Tio Justru Punya Utang Segunung hingga Rumahnya yang Sederhana Bikin Semua Orang Kaget

Diceritakan, masa lalu Akidi Tio adalah sosok yang dermawan dan sering memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Bahkan kebaikan Akidi Tio ini diceritakan juga ditularkan kepada anak-anaknya.

Meski tanpa publikasi media, sosok Akidi Tio sudah banyak dikenal orang sebagai pribadi yang dermawan.

Meski tak banyak yang memuat tentang biodata Akidi Tio, namun berita perihal sumbangan yang bernilai fantastis tersebut sampai saat ini masih menjadi bahan perbincangan.

Bahkan kemarin 2 Agustus 2021, sosok anak Akidi Tio, Heriyanti kembali dimintai keterangan dari polisi perihal sumbangan yang sudah ia serahkan secara simbolis.

Bahkan sempat beredar kabar jika sumbangan bernilai triliunan rupiah ini hanya hoaks semata.

Sebelumnya, Heriyanti bersama dokter keluarga Akidi Tio, Hardi Darmawan sempat mendatangi Mapolda Sumatera Selatan, pada 26 Juli 2021 kemarin.

Heriyanti menyerahkan sumbangan secara simbolis sebesar Rp2 triliun.

Baca Juga: Dikawal Ketat Sejumlah Petugas, Anak Akidi Tio Penyumbang 'Bantuan' Rp2 Triliun Kini Justru Ditangkap Polisi

Sumbangan tersebut diberikan atas nama keluarga Akidi Tio.

Seperti dimuat Kompas.com, Hardi menyebut jika bantuan tersebut diserahkan kepada Kapolda Sumsel lantaran pihak keluarga almarhum Akidi mengenal baik Kapolda Sumsel tersebut.

Menantu dari Akidi Tio, Rudi Sutadi menyebut jika uang sumbangan tersebut adalah tabungan ayah mertuanya semasa hidup.

Memiliki tambungan dalam jumlah fantastis, sebelum meninggal dunia pada 2009, Akidi berpesan agar uangnya dimanfaatkan untuk membantu warga yang membutuhkan.

Heriyanti anak Akidi Tio penyumbang Rp 2 triliun

Bahkan setelah dilakukan penyerahan secara simbolis Polda Sumatera Selatan Kombes Ratno Kuncoro juga telah membentuk 2 tim untuk menelusuri kebenaran asal-usul bantuan tersebut.

Setelah dilakukan penelusuran selama selama sepekan, petugas kepolisian justru mengamankan anak bungsu Akidi Tio.

Bahkan Ratno menyebut adanya unsur pidana pada kasus yang ia tangani.

Baca Juga: Inilah Sosok Akidi Tio, Pengusaha Besi Asal Aceh yang Berhati Bak Malaikat, Sumbang Rp 2 Triliun Untuk Bantu Warga Sumatera Selatan Melawan Pandemi Covid-19

"Intinya pada hari ini, sore ini kita tim yang dibentuk Kapolda dari Senin, yakin bahwa unsur pidana sudah terpenuhi, langsung sehingga kita tindak lanjut," terangnya seperti dimuat Kompas.com.

Meski sempat disebut tersangka namun keterangan berbeda justru diungkap oleh Kabid Humas Polda Sumatera selatan Kombes Supriadi.

Ia membantah jika Heriyanti ditetapkan sebagai tersangka, anak Akidi Tio tersebut hanya datang untuk dimintai keterangan perihal bantuan yang telah diberikan.

Sebab uang yang seharusnya cair pada 2 Agustus sampai siang hari belum juga cair.

"Pada hari ini, Ibu Haeriyanti kita undang ke Polda. Perlu digarisbawahi kita undang bukan ditangkap.

Baca Juga: Punya Komorbid Paru-paru dan Bergantung dengan Bantuan Oksigen, Vicky Prasetyo Ungkap Kondisi Ayahnya yang Terpapar Covid-19

"Kita undang untuk datang ke Polda untuk memberikan klarifikasi terkait penyerahan dana Rp2 triliun melalui bilyet giro," terang Supriadi.

Sampai saat ini bantuan yang dimaksud tak kunjung turun, Supriadi menyebut jika masih mengalami beberapa kendala dalam proses pencairan.

"Bilyet giro ini tidak bisa dicairkan karena ada teknis yang diselesaikan. Kita tunggu sampai pukul 14.00 WIB ternayta belum ada informasi sehingga kita undang ke Polda Sumsel.

"Bukan ditangkap," terang Supriadi.

Heriyanti dan keluarganya sempat diperiksa sampai 8 jam lamanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Duduk Perkara Sumbangan Rp 2 Triliun Anak Akidi Tio dan Beda Pernyataan Status Tersangka

Artikel ini telah tayang di Tribun Batam dengan judul Profil Singkat Akidi Tio, Pengusaha Aceh Bikin Geger Sumbang Rp 2 Triliun Penanganan Covid-19