Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Fakta Terbaru yang Mengejutkan Tentang Kasus Sate Beracun, Terungkap Beberapa Fakta Baru dalam Rekonstruksi

Tito Gildas - Senin, 26 Juli 2021 | 15:28
Fakta baru yang mengejutkan tentang kasus pembunuhan sate beracun di Bantul, Yogyakarta
Tribunnews

Fakta baru yang mengejutkan tentang kasus pembunuhan sate beracun di Bantul, Yogyakarta

Korban tewas setelah menyantap sate beracun yang dikirim oleh seorang wanita.

Sate tersebut awalnya dikirim pelaku melalui ayah korban bernama Bandiman untuk seseorang bernama Tomy di daerah Bantul.

Namun, saat itu penerima menolak kiriman tersebut karena tidak mengenal identitas pengirimnya.

Sate tersebut kemudian diberikan kepada Bandiman untuk dibawa pulang.

Setelah disantap bersama keluarganya, anak dan istri Bandian lalu merasa mual dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Sang istri berhasil ditolong, sedangkan anaknya tewas akibat makan sate tersebut. Mengandung sianida

Mendapat laporan itu polisi langsung melakukan pendalaman penyelidikan dan bekerja sama dengan Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi Dinas Kesehatan DIY untuk memeriksa makanan sate tersebut.

Baca Juga: Anaknya Pulang Bawa Koper Besar, Orangtua Tak Curiga hingga Lama-kelamaan Tercium Bau Busuk, Saat Koper Dibongkar Isinya Bikin Syok

Hasilnya, makanan sate yang disantap korban ternyata terbukti mengandung racun potasium sianida.

Ahli Forensik Universitas Gadjah Mada (UGM), Lipur Riyantiningtyas, mengatakan jenis racun tersebut dapat mudah didapatkan karena dijual secara bebas di pasaran.

Sebab, zat tersebut biasa digunakan untuk racun tikus.

Racun tersebut jika masuk ke dalam tubuh manusia akan menimbulkan gejala mual hingga gagal napas.

Source :Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x