Follow Us

Bikin Heboh Usai 21 Tahun Silam Bangga Bisa Lepas dalam Referendum Konflik Berdarah, Kini Timor Leste Mengemis Uluran Tangan Indonesia, Xanana Gusmao: 'Sekarang Kami Tidak Punya Apa-apa'

Tito Gildas - Kamis, 22 Juli 2021 | 18:51
Timor Leste memohon bantuan kepada Indonesia untuk mengevakuasi warga di masa pandemi.
Wiken.id

Timor Leste memohon bantuan kepada Indonesia untuk mengevakuasi warga di masa pandemi.

Pada 30 Agustus 1999, hampir 80 persen rakyat Timor Timur memilih berpisah dari Indonesia.

Referendum yang didukung PBB itu mengakhiri konflik berdarah sekaligus mengakhiri status kependudukan mereka sebagai Warga Negara Indonesia.

Bahwa referendum telah memberikan jalan bagi rakyat Timor Leste untuk meraih kemerdekaan.

Dilansir dari AFP via Kompas.com, pendudukan Timor Leste memantik aksi penindakan memilukan selama 24 tahun yang menelan nyawa 250.000 baik karena perang, kelaparan, hingga penyakit.

Namun kegembiraan berubah menjadi duka, setelah militer Indonesia dan milisinya menyerbu dengan menghancurkan infrastruktur mereka, serta memaksa ratusan ribu orang mengungsi, dan membunuh 1.400 orang.

Baca Juga: Akhirnya Terbongkar Sekarang Saat 4000 Orang China Pindah ke Timor Leste, Tak Disangka Bukan Hanya Beri Pinjaman Negara, Industri Kecil di Negara Tersebut Juga Dikuasai Sebagian Besar Orang China, Apa Dampaknya?

Timor Leste, negara yang sebagian besar dari 1,3 juta penduduknya memeluk agama Katolik, baru diakui secara internasional tiga tahun setelah pemungutan suara.

Namun, 21 tahun usai merdeka, Timor Leste justru kembali lagi pada Indonesia dan merengek minta bantuan.

Karena harus mengerti, kami tidak punya fasilitas dan yang bisa kita lakukan adalah dengan minta bantuan ke negara-negara lain," ujar Xanana Gusmao.

Xanana meminta bantuan untuk mengevakuasi warganya yang saat ini berada di China.

Jika tidak dibantu pihaknya khawatir dengan potensi penularan virus corona.

Namun, permintaan itu ternyata ditolak oleh Indonesia.

Source : Intisari

Editor : Saeful Imam

Baca Lainnya

Latest