Hormon tersebut membantu mengurangi kebutuhan buang air ketika malam hari agar Anda bisa tidur tanpa gangguan.
Sedangkan seperti yang diketahui, terlalu sering bangun untuk buang air dapat mengurangi kualitas dan durasi tidur.
Tak hanya itu, kondisi Nokturia sendiri ternyata juga dapat berdampak pada hal lain.
Bahkan nokturia ini bisa berpengaruh secara signifikan pada kualitas hidup manusia.
Ingatan, konsentrasi, dan suasana hati seseorang dapat dipengaruhi secara negatif oleh kurang tidur.
Berikut ini juga dapat meningkatkan risiko nokturia:
- Hipertrofi prostat jinak
- Kandung kemih terlalu aktif
- Diabetes
- Infeksi kandung kemih
- Penyakit jantung
- Sembelit
- Obat tertentu
- Depresi
Lantas kapan sebaiknya seseorang mengonsumsi air putih?
Seseorang harus minum air putih kapan pun mereka merasa dehidrasi atau jika ada kemungkinan dehidrasi yang tinggi.
Tanda-tanda dehidrasi meliputi, haus, mulut, bibir, mata dan saluran hidung kering, hanya mengeluarkan sedikit air kencing, buang air kecil kurang dari empat kali sehari, urin berbau kuat dan berwarna gelap.
Menurut European Food Safety Authority (EFSA), bisa berakibat fatal jika seseorang kehilangan lebih dari 10 persen air tubuh mereka.