Di antaranya berperan dalam mengurangi pertumbuhan sel kanker.
Selain itu, vitamin D juga berpengaruh positif pada imunitas tubuh karena dapat mengendalikan infeksi dan mengurangi peradangan.
"Sehingga pemenuhan vitamin D sangat dianjurkan untuk saat ini," kata dia.Jika dilihat dari angka kecukupan gizi yang dianjurkan (AKG 2019), kebutuhan vitamin D orang sehat per hari sekitar 800 IU.
Namun, jika Anda terkonfirmasi positif Covid-19, maka ada sedikit perubahan dosis.
Pasien Covid-19 disarankan bisa mendapat vitamin D dengan dosis 1.000 IU per hari.
Jika dirasa ragu atau tidak bisa berjemur dengan waktu yang cukup, pasien bisa mengonsumsi suplemen vitamin D.
Saat ini sudah banyak di apotek suplemen vitamin D dengan dosis mulai 400 IU, 1000 IU, 2000 IU hingga 5000 IU.
Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter yang bertanggung jawab soal dosis yang bisa Anda konsumsi.
Suplemen vitamin D saat ini juga sudah cukup langka karena banyak diburu oleh masyarakat.
Anda bisa mendapatkan suplemen vitamin D di apotek atau meminta resep lewat telekonsultasi dengan beberapa aplikasi kesehatan.
Baca Juga: Belum Banyak Orang Tahu, 12 Kondisi Ini Rupanya Tidak Diperbolehkan untuk Suntik Vaksin Covid-19