Selain itu, minum air serai dalam jumlah banyak dapat menyebabkan pusing, kantuk, mulut kering, buang air kecil berlebihan, dan nafsu makan meningkat.
Menggunakan minyak esensial serai dalam jumlah tinggi juga dapat merusak selaput lendir hati dan lambung, menurut Memorial Sloan Kettering Cancer Centre.
Asupan yang berlebihan dari teh serai juga dapat mempengaruhi fungsi ginjal.
Pihak medis juga memperingatkan bagi ibu hamil untuk menghindari serai.
Pasalnya, dalam sebuah penelitian, anak bayi tikus lahir cacat saat sang ibu minum air serai dalam jumlah besar.
Bagi seseorang yang sedang menjalani kemoterapi, sebaiknya hindari minum air serai karena bisa menganggu beberapa agen kemoterapi.
Takaran minum air serai
Melansir dari Webmd, dosis minum air serai tergantung dari beberapa faktor seperti usia, kondisi kesehatan dan beberapa kondisi lainnya.
Pada saat ini belum ada informasi ilmiah yang cukup untuk menentukan kisaran dosis yang sesuai untuk serai.
Ingatlah bahwa produk alami tidak selalu aman dan dosisnya penting.
Pastikan untuk mengikuti petunjuk yang relevan pada label produk dan konsultasikan dengan apoteker, dokter atau profesional kesehatan lainnya sebelum mencoba minum air serai ya.