Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Masih Sering Digunakan, Inilah Bahaya Mengerikan Pakai Obat Pelangsing saat Diet, Ahli: 'Ada Risiko Penggumpalan Darah!'

Averus Al Kautsar - Jumat, 12 Februari 2021 | 18:20
Ilustrasi gemuk, ilustrasi gendut, ilustrasi diet
Freepik

Ilustrasi gemuk, ilustrasi gendut, ilustrasi diet

GridHITS.id -Masih banyak dilakukan oleh masyarakat, inilah diabahaya obat pelangsingsaat melakukan diet.

Mempunyai berat badan ideal tentu menjadi salah satu keinginan dari banyak orang.

Banyak orang yang akhirnya sampai rela melakukan apa pun untuk mendapatkan berat badan yang diinginkannya.

Baca Juga: Tak Perlu Waktu Lama, Ini Dia Cara Menurunkan Berat Badan dengan Cepat Hanya dengan Diet Pepaya, Cuman Butuh Waktu 5 Hari, Buktikan Sendiri!

Untuk mendapatkan berat badan ideal, biasanya kita akan berolahraga atau menerapkan diet ketat.

Namun tak jarang, seorang inginkan hasil yang cepat dengan mengonsumsi obat pelangsing.

Namun ternyata mengonsumsi obat pelangsing untuk menurunkan berat badan sangatlah berbahaya.

Meminum obat pelangsing atau pil penurun berat badan dianggap sebagai cara cepat untuk menurunkan berat badan.

Namun menurut ahli nutrisi dari Syracuse Sweat Club, Tracy Tucker mengungkapkan, jika berbicara tentang nutrisi, tidak ada yang harus dilakukan dengan cepat.

Tucker bekerja dengan orang-orang di bidang nutrisi dan kebugaran.

Selama bertahun-tahun, dia melihat banyak orang mencoba melakukan penurunan berat badan dengan cepat.

Baca Juga: Penderita Diabetes Bisa Bernapas Lega, Deretan Makanan Enak Ini Ternyata Boleh Dikonsumsi Asal Tetap Menjaga Porsi

Menurut Tucker,bahaya obat pelangsingsaat melakukan diet adalahkarena obat tersebut bersifat diuretik.

"Masalahnya, pil diet bersifat diuretik yang dapat membuang berat air di dalam tubuh dan mengganggu pembakaran kalori," ungkap dia.

Sebagai contoh, produk HCG yang dikonsumsi untuk membantu wanita yang ingin hamil.

Nah, obat tersebut berkali-kali diiklankan dapat menurunkan berat badan dengan cepat.

Namun, Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat tidak menyetujuinya karena efek samping yang berbahaya.

Jika mengonsumsi obat HCG, kita biasanya harus memiliki rencana diet sampai 500 kalori atau kurang.

Sementara, seorang balita saja membutuhkan 1.400 kalori untuk bisa bertahan hidup.

Penelitian menunjukkan, HCG memiliki risiko penggumpalan darah dan dapat meningkatkan penyakit kanker.

Lebih khusus lagi, bahayanya ada pada rencana diet.

Di balik diet yang sangat rendah kalori, terdapat kerusakan jangka panjang pada tubuh, seperti malnutrisi, aritmia jantung, dan bahkan batu empedu.

Baca Juga: Tanpa Diet Ketat, Berat Badan Bisa Cepat Turun Hanya dengan Lakukan Kebiasaan Pagi Hari Ini

Membatasi asupan nutrisi secara berlebihan dapat menimbulkan masalah kesehatan mental seperti anoreksia atau bulimia, yang menyebabkan lebih banyak masalah emosional.

Sedangkan,bahaya obat pelangsingsaat melakukan diet dapat memacu adrenalin, menyebabkan jantung berdebar-debar, detak jantung cepat atau tidak teratur, dan peningkatan tekanan darah jika digunakan terlalu lama.

Maka, Tucker merekomendasikan agar kita hanya mengonsumsi makanan yang asli dan utuh.

Itu termasuk makan tiga kali sehari dengan protein dan sayuran di piring.

Di samping itu, kita memerlukan tidur yang cukup yakni selama delapan jam penuh dan minum untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sadari, Bahaya dari Minum Pil Pelangsing dan Diet Ketat"

Source :Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x