Menurut Tucker,bahaya obat pelangsingsaat melakukan diet adalahkarena obat tersebut bersifat diuretik.
"Masalahnya, pil diet bersifat diuretik yang dapat membuang berat air di dalam tubuh dan mengganggu pembakaran kalori," ungkap dia.
Sebagai contoh, produk HCG yang dikonsumsi untuk membantu wanita yang ingin hamil.
Nah, obat tersebut berkali-kali diiklankan dapat menurunkan berat badan dengan cepat.
Namun, Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat tidak menyetujuinya karena efek samping yang berbahaya.
Jika mengonsumsi obat HCG, kita biasanya harus memiliki rencana diet sampai 500 kalori atau kurang.
Sementara, seorang balita saja membutuhkan 1.400 kalori untuk bisa bertahan hidup.
Penelitian menunjukkan, HCG memiliki risiko penggumpalan darah dan dapat meningkatkan penyakit kanker.
Lebih khusus lagi, bahayanya ada pada rencana diet.
Di balik diet yang sangat rendah kalori, terdapat kerusakan jangka panjang pada tubuh, seperti malnutrisi, aritmia jantung, dan bahkan batu empedu.
Baca Juga: Tanpa Diet Ketat, Berat Badan Bisa Cepat Turun Hanya dengan Lakukan Kebiasaan Pagi Hari Ini