Kematian lebih menyakitkan dari goresan gergaji, sayatan gunting, panasnya air mendidih di bejana. #ustadzmaaheratthuwailibi,” tulis ustaz Maaher dalam unggahannya pada (31/12/20).
Unggahan yang awalnya ramai dengan hujatan pun akhirnya ramai kembali dengan berbagai ungkapan belasungkawa dan doa-doa untuk mendiang.
“Innalillahi wainnailaihi rojiun, semoga ditempatkan di surge terbaik syeikh,” tulis salah satu akun.
“Kok bisa pas baget,” tulis akun lainnya.
“Terima kasih Son telah mengakui kesalahan yang anda lakukan kepada pihak terkait. Semoga amal ibadah yang anda lakukan di dunia diterima oleh Allah,” imbuh akun lain.