GridHITS.id – Proses penyuntikan vaksin perdana di Indonesia telah dilaksanakan pada Rabu (12/1/21) lalu.
Proses vaksinasi tersebut dilakukan di Istana Kepresidenan pada pukul 09.40 WIB dan disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Vaksinasi perdana tersebut dilakukan kepada para perwakilan dari berbagai kalangan masyarakat Indonsesia, seperti jajaran pemerintahan, tenaga kesehatan, buruh, bahkan selebritis.
Proses vaksinasi dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu pertama klarifikasi data, kemudian dilanjutkan tes kesehatan dari cek tekanan darah dan sedikit klarifikasi mengenai riwayat kesehatan.
Penyuntikan vaksin diawali oleh Presiden Joko Widodo yang memang sejak awal datangnya vaksin Sinovac ke Indonesia siap menjadi orang nomor satu yang akan divaksin.
Dalam proses penyuntikan vaksin perdana ini, ada beberapa tokoh yang menarik perhatian publik, seperti Rafi Ahmad dan Bapak Jokowi.
Namun, selain itu ada satu tokoh yang sangat menarik perhatian publik, yaitu dokter yang menyuntikkan vaksin kepada orang nomor satu di Indonesia, Jokowi.
Hal itu dikarenakan dokter ini terlihat jelas di layar monitor sangat gemeteran ketika menyuntik Joko Widodo.
Beliau adalah Prof. dr. Abdul Muthalib, SpPD.KHOM.
Pada periode pertama Joko Widodo menjabat sebagai presiden (2014), Prof. Muthalib sudah tergabung dalam anggota tim Dokter Kepresidenan.
Kemudian pada periode ke dua beliau dipercaya untuk kembali bergabung dan diamanahi sebagai wakil ketua tim Dokter Kepresidenan.
Oleh karena itu, Prof. Muthalib sudah tebiasa dan berpengalaman menangani kesehatan di tingkat kepresidenan.
Dalam kesehariannya, beliau merupakan dokter Dokter Konsultan Penyakit Dalam Onkologi Medik (Kanker).
Namun, sejak bulan Maret beliau berhenti melakukan praktik tindakan dikarenakan pandemi Covid-19.
“Waktu praktik biasanya ngambil cairan sumsum tulang sebagai pabrik darah.
Tapi sejak Maret berhenti praktik, hanya melakukan telemedicine lewat zoom,” papar dr. Muthalib saat diwawancarai Najwa Shihab di kanal YouTube Mata Najwa (13/1/21).
Dokter senior ini mengaku kalau dirinya gugup ketika menyuntik Jokowikarena baru pertama kali menyuntik Jokowi.
Beliau juga mengungkapkan bahwa beliau terbiasa menangani kesehatan tingkat kepresidenan, tetapi baru kali ini menyuntik Presiden Jokowi dan disaksikan seluruh rakyat Indonesia.
“Belum pernah nyuntik Pak Jokowi, jadi awalnya gemeteran.
Tapi untung Bapak Jokowi sangat kooperatif,” aku dr. Muthalib sambil tertawa mengingat kejadian kemarin.
Beliau sangat berterima kasih kepada Jokowi lantaran sangat kooperatif ketika disuntik, bahkan beliau meminta Jokowi untuk menggulung lengan bajunya supaya tidak turun.