Kemudian pada periode ke dua beliau dipercaya untuk kembali bergabung dan diamanahi sebagai wakil ketua tim Dokter Kepresidenan.
Oleh karena itu, Prof. Muthalib sudah tebiasa dan berpengalaman menangani kesehatan di tingkat kepresidenan.
Dalam kesehariannya, beliau merupakan dokter Dokter Konsultan Penyakit Dalam Onkologi Medik (Kanker).
Namun, sejak bulan Maret beliau berhenti melakukan praktik tindakan dikarenakan pandemi Covid-19.
“Waktu praktik biasanya ngambil cairan sumsum tulang sebagai pabrik darah.
Tapi sejak Maret berhenti praktik, hanya melakukan telemedicine lewat zoom,” papar dr. Muthalib saat diwawancarai Najwa Shihab di kanal YouTube Mata Najwa (13/1/21).
Dokter senior ini mengaku kalau dirinya gugup ketika menyuntik Jokowikarena baru pertama kali menyuntik Jokowi.
Beliau juga mengungkapkan bahwa beliau terbiasa menangani kesehatan tingkat kepresidenan, tetapi baru kali ini menyuntik Presiden Jokowi dan disaksikan seluruh rakyat Indonesia.
“Belum pernah nyuntik Pak Jokowi, jadi awalnya gemeteran.
Tapi untung Bapak Jokowi sangat kooperatif,” aku dr. Muthalib sambil tertawa mengingat kejadian kemarin.