Follow Us

Dokter Senior Ini Menjadi Sorotan Publik Lantaran Gemeteran Saat Menyuntik Jokowi, Fakta di Balik Sosoknya Bikin Tercengang

Indah - Kamis, 14 Januari 2021 | 20:00
Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang menerima suntikan vaksin di Istana Negara, Jakarta Pusat,  Rabu (13/1/2020), sekitar pukul 09.40 WIB pagi tadi.
Kompas TV

Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang menerima suntikan vaksin di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2020), sekitar pukul 09.40 WIB pagi tadi.

GridHITS.id – Proses penyuntikan vaksin perdana di Indonesia telah dilaksanakan pada Rabu (12/1/21) lalu.

Proses vaksinasi tersebut dilakukan di Istana Kepresidenan pada pukul 09.40 WIB dan disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Vaksinasi perdana tersebut dilakukan kepada para perwakilan dari berbagai kalangan masyarakat Indonsesia, seperti jajaran pemerintahan, tenaga kesehatan, buruh, bahkan selebritis.

Baca Juga: Usai Divaksin Bersama Jokowi, Artis-artis ini Berikan Kecaman pada Raffi Ahmad karena Terlihat Berkerumun Tak Pakai Masker, Ernest Prakasa : Keterlaluan

Proses vaksinasi dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu pertama klarifikasi data, kemudian dilanjutkan tes kesehatan dari cek tekanan darah dan sedikit klarifikasi mengenai riwayat kesehatan.

Penyuntikan vaksin diawali oleh Presiden Joko Widodo yang memang sejak awal datangnya vaksin Sinovac ke Indonesia siap menjadi orang nomor satu yang akan divaksin.

Dalam proses penyuntikan vaksin perdana ini, ada beberapa tokoh yang menarik perhatian publik, seperti Rafi Ahmad dan Bapak Jokowi.

Namun, selain itu ada satu tokoh yang sangat menarik perhatian publik, yaitu dokter yang menyuntikkan vaksin kepada orang nomor satu di Indonesia, Jokowi.

Hal itu dikarenakan dokter ini terlihat jelas di layar monitor sangat gemeteran ketika menyuntik Joko Widodo.

Beliau adalah Prof. dr. Abdul Muthalib, SpPD.KHOM.

Pada periode pertama Joko Widodo menjabat sebagai presiden (2014), Prof. Muthalib sudah tergabung dalam anggota tim Dokter Kepresidenan.

Source : YouTube, Mata Najwa Trans 7

Editor : Nita Febriani

Baca Lainnya

Latest