Follow Us

Efek Samping Vaksin Covid-19 yang Dirasakan Warga AS, Alami Tekanan Darah Naik dan Syok Karena Punya Alergi Parah

Safira Dita - Senin, 04 Januari 2021 | 08:00
Efek Samping Vaksin Covid-19 yang Dirasakan Warga AS, Alami Tekanan Darah Naik dan Syok Karena Punya Alergi Parah
Sonora.ID

Efek Samping Vaksin Covid-19 yang Dirasakan Warga AS, Alami Tekanan Darah Naik dan Syok Karena Punya Alergi Parah

Efek Samping Vaksin Covid-19 yang Dirasakan Warga AS, Alami Tekanan Darah Naik dan Syok Karena Punya Alergi Parah

GridHITS.id - Warga AS mengalami efek samping vaksin Covid-19 dengan mengalami tekanan darah naik dan syok.

Seperti kita ketahui bersama jika hingga saat ini virus Covid-19 masih menjadi momok di seluruh penjuru dunia.

Terbaru di Tanah Air, pemerintah sedang melaksanakan program vaksinasi sebagai salah satu langkah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Dr Anthony Fauci, pakar imunologi asal Amerika Serikat yang menjabat sebagai direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases, bersama dengan sekitar 2 juta penduduk AS telah divaksin Covid-19 minggu lalu.

Baca Juga: Perlu Diperhatikan, Ini Dia Beragam Gejala jika Kamu Terjangkit Virus Corona, Termasuk Gejala Baru Halusinasi Mencium Bau Belerang

Baca Juga: Waspadai Penularan Covid-19, Dokter Tegaskan Kebiasaan Milenial Makan di Restoran Tidak Disarankan Meski Pakai Masker

Seperti kebanyakan orang yang menerima vaksin, Fauci mengatakan bahwa satu-satunya efek samping yang dialami adalah lengan terasa sakit.

"Satu-satunya hal yang saya rasakan, mungkin sekitar 6-10 jam setelah vaksin adalah lengan saya terasa sakit selama 24 jam," kata Fauci dilansir BGR, Jumat (1/1/2021).

Selain itu, Fauci tidak mengalami efek samping lain yang mengganggu dan tidak jarang terjadi.

Inilah sebabnya ada banyak harapan dari vaksin Pfizer dan Moderna karena selama uji klinis, tidak ada vaksin Covid-19 yang terbukti menyebabkan efek samping serius.

Jika relawan melaporkan gejala seperti sakit kepala dan nyeri otot, gejala tersebut biasanya hilang dalam 24 jam.

Source : Kompas.com

Editor : Rachel Anastasia Agustina

Baca Lainnya

Latest