Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sama Buruknya dengan Makanan Manis, Sering Makan Telur Juga Memperbesar Risiko Terkena Diabetes, Ahli Gizi Temukan Hal Mengejutkan

Saeful Imam - Kamis, 19 November 2020 | 20:19
Olahan telur terbaik
Freepik

Olahan telur terbaik

Transisi ini ini menyebabkan banyak orang beralih dari pola makan tradisional yang terdiri biji-bijian dan sayuran ke pola makan yang lebih diproses seperti lebih banyak daging, makanan ringan dan makanan padat energi.

"Pada saat yang sama, konsumsi telur juga terus meningkat, dari tahun 1991 hingga 2009, jumlah orang yang makan telur di China hampir dua kali lipat," kata dia.

Lantas, apa hubungan makan telur dengan diabetes?

Baca Juga:Terlena Makan Telur Setiap Hari, Jangan Kaget Kalau Sederet Efek Ini Perlahan Dirasakan Tubuh

Baca Juga:Jangan Lagi Musuhi Kuning Telur, Peneliti Sebut Ada Kandungan Tak Terduga di Dalamnya yang Mampu Sehatkan Jantung

Dr Li mengungkapkan hubungan konsumsi telur dan diabetes sering diperdebatkan.

Studi ini menilai bahwa ternyata konsumsi jangka panjang dari telur dan risiko terkena diabetes, dapat ditentukan oleh glukosa darah puasa.

"Apa yang kami temukan adalah bahwa konsumsi telur jangka panjang yang lebih tinggi (lebih dari 38 gram per hari) meningkatkan risiko diabetes di antara orang dewasa China sekitar 25 persen," jelas Dr Li.

Jika orang dewasa rutin mengonsumsi telur dalam jumlah banyak, lebih dari 50 gram, atau setara lebih dari 1 butir telur per harinya, maka risiko diabetesnya bisa meningkat hingga 60 persen.

Efeknya juga ternyata lebih banyak dirasakan wanita dibandingkan pria.

Kendati demikian, Dr Li tetap menyarankan untuk dilakukan lebih banyak penelitian untuk mendukung studi ini.

Baca Juga:Mulai Hari Ini Coba Rebus Telur Tambahkan Baking Soda, Jangan Kaget Lihat Hasilnya Cuma Butuh Waktu 10 Menit

Source : kompas

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x