Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mengalami Penurunan Berat Badan Tiba-tiba? Ternyata Bisa Jadi Penyakit Mematikan Ini Sedang Mengintai

Rachel Anastasia - Jumat, 13 November 2020 | 10:47
Ilustrasi penurunan berat badan.
Freepik/master1305

Ilustrasi penurunan berat badan.

Mengalami Penurunan Berat Badan Tiba-tiba? Ternyata Bisa Jadi Penyakit Mematikan Ini Sedang Mengintai

GridHITS.id - Beberapa dari kita tentunya senang ketika tubuh mengalami penurunan berat badan.

Terutama untuk para penderita obesitas atau berat badan berlebih, sontak hal ini menyenangkan.

Namun siapa sangka, ternyata penurunan berat badan tiba-tiba tidak selalu menjadi pertanda baik.

Pasalnya, berat badan turun bisa menjadi gejala diabetes yang patut diwaspadai.

Baca Juga: Tak Perlu Olahraga, Cukup Konsumsi 5 Buah-buahan Murah Meriah Ini Setiap Hari, Berat Badan Bisa Turun Bahkan Bikin Panjang Umur

Baca Juga: Bukan Cuma Mimpi, Rebahan Sambil Makan Makanan Enak Ini Bisa Turunkan Berat Badan, Dijamin Kurus Tanpa Olahraga dan Diet Ketat!Salah satu founder Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia), Prof. Dr. dr. Sri Hartini KS Kariadi, Sp.PD-KEMD., menjelaskan ketika tubuh tidak bisa mendapatkan energi yang cukup dari gula karena kurang insulin, sel-sel seolah-olah akan berteriak, “toloooong gak ada energi nih……!”.Dengan heboh, tubuh pun akan bergegas mengolah zat-zat lain di dalam tubuh untuk diubah menjadi energi. Zat-zat yang diubah tersebut adalah lemak dan protein.

Dalam bukunya Diabetes? Siapa Takut!! (2009), dr. Sri Hartini mengungkapkan, apabila hal tersebut berlangsung cukup lama, orang bisa jadi akan tampak kurus dan berat badannya turun. Seperti diketahui, gula adalah bahan bakar utama untuk pembentukan energi di dalam tubuh. Di dalam sel, gula akan diolah menjadi energi atau tenaga untuk kebutuhan mendadak, dan sebagian akan disimpan agar dapat dipakai pada suatu waktu nanti.

Baca Juga: Diet Mati-matian Nggak Guna Kalau Masih Melakukan 5 Kesalahan Ini, Timbangan Malah Anti Turun!

Baca Juga: Sudah Terbukti Ampuh, Seorang Wanita Lakukan Hal Ini hingga Bobotnya Terpangkas Sampai 70KgSementara, pada penderita diabetes, terdapat masalah dengan insulin, mungkin karena jumlah insulin yang kurang, efek kerja insulin dalam hal memasukkan gula ke dalam sel tidak sempurna, atau kedua-duanya, sehingga gula darah tetap akan tinggi.Kadar gula darah yang tinggi ini pun dapat “meracuni” dan menyebabkan rasa lemah dan tidak sehat, serta menyebabkan komplikasi dan gangguan metabolisme yang lain.Maka dari itu, pada penderita diabetes, penurunan berat badan biasanya akan disertai dengan beragam gejala lain, seperti:

1. Sering sekali buang air kecil dengan volume yang banyak (poliuri)Mengapa terjadi poliuri? Jika kadar gula darah melebihi nilai ambang ginjal (>180 mg/dl), gula akan keluar bersama urine. Untuk menjaga agar urine yang keluar tidak terlalu pekat (karena mengandung gula), tubuh akan menarik air sebanyak mungkin ke dalam urine, sehingga volume urine yang keluar banyak dan kencing pun menjadi sering.2. Sering kali merasa haus dan ingin minum sebanyak-banyaknya (polidipsi)

Baca Juga: Pantas Saja Selalu Tampil Langsing, Ternyata Ini Diet yang Sudah Dibuktikan Keampuhannya oleh Kate Middleton, Mau Coba?

Baca Juga: Khasiatnya Tak Main-main! Coba Lakukan 5 Kebiasaan Ini di Pagi Hari dan Jangan Kaget Lihat Perubahan Tak Terduga yang Bakal Terjadi pada Badan AndaMengapa polidipsi? Dengan banyaknya urine yang keluar, badan akan kekurangan air atau dehidrasi.

Untuk mengatasi hal tersebut, timbullah rasa haus, sehingga orang ingin selalu minum.3. Nafsu makan meningkat (polifagi) dan kurang tenagaMengapa polifagi? Pada penderita diabetes, karena insulin bermasalah, pemasukan gula ke dalam sel-sel tubuh kurang, sehingga energi yang dibentuk pun kurang. Inilah sebabnya orang merasa kurang tenaga.

Dengan demikian, otak juga “berpikir” bahwa kurang energi itu karena kurang makan dan tubuh berusaha meningkatkan asupan makanan. Di samping gejala-gejala klasik di atas, ada pula gejala lain diabetes. Gejala ini biasanya disebabkan oleh komplikasi yang sudah terjadi. Sering kali penderita diabetes dewasa dan berumur tidak menunjukkan gejala klasik yang jelas.

Baca Juga: Seorang Wanita Berhasil Menurunkan Berat Badan Sebanyak 45 kg dengan Aman, Ternyata Ini yang Dilakukannya

Baca Juga: Manfaatnya Tak Main-main, Jangan Kaget Lihat Efek Rutin Minum Jus Daun Seledri yang Bisa Bikin Kulit Glowing Alami hingga Turunkan Berat BadanGejala yang mereka tunjukkan adalah karena komplikasi itu. Gejala komplikasi yang paling sering dikeluhkan antara lain, yakni kesemutan di kaki, gatal-gatal atau luka yang tidak sembuh, dan yang paling merisaukan adalah gatal di daerah selangkangan.Jadi, apabila mendapati berat badan turun disertai dengan berbagai gejala di atas, Anda patut mewaspadai adanya penyakit diabetes mellitus (DM).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Waspadai Berat Badan Turun yang Menjadi Gejala Diabetes

Source :Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x