Follow Us

Mengalami Penurunan Berat Badan Tiba-tiba? Ternyata Bisa Jadi Penyakit Mematikan Ini Sedang Mengintai

Rachel Anastasia Agustina - Jumat, 13 November 2020 | 10:47
Ilustrasi penurunan berat badan.
Freepik/master1305

Ilustrasi penurunan berat badan.

Mengalami Penurunan Berat Badan Tiba-tiba? Ternyata Bisa Jadi Penyakit Mematikan Ini Sedang Mengintai

GridHITS.id - Beberapa dari kita tentunya senang ketika tubuh mengalami penurunan berat badan.

Terutama untuk para penderita obesitas atau berat badan berlebih, sontak hal ini menyenangkan.

Namun siapa sangka, ternyata penurunan berat badan tiba-tiba tidak selalu menjadi pertanda baik.

Pasalnya, berat badan turun bisa menjadi gejala diabetes yang patut diwaspadai.

Baca Juga: Tak Perlu Olahraga, Cukup Konsumsi 5 Buah-buahan Murah Meriah Ini Setiap Hari, Berat Badan Bisa Turun Bahkan Bikin Panjang Umur

Baca Juga: Bukan Cuma Mimpi, Rebahan Sambil Makan Makanan Enak Ini Bisa Turunkan Berat Badan, Dijamin Kurus Tanpa Olahraga dan Diet Ketat!Salah satu founder Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia), Prof. Dr. dr. Sri Hartini KS Kariadi, Sp.PD-KEMD., menjelaskan ketika tubuh tidak bisa mendapatkan energi yang cukup dari gula karena kurang insulin, sel-sel seolah-olah akan berteriak, “toloooong gak ada energi nih……!”.Dengan heboh, tubuh pun akan bergegas mengolah zat-zat lain di dalam tubuh untuk diubah menjadi energi. Zat-zat yang diubah tersebut adalah lemak dan protein.

Dalam bukunya Diabetes? Siapa Takut!! (2009), dr. Sri Hartini mengungkapkan, apabila hal tersebut berlangsung cukup lama, orang bisa jadi akan tampak kurus dan berat badannya turun. Seperti diketahui, gula adalah bahan bakar utama untuk pembentukan energi di dalam tubuh. Di dalam sel, gula akan diolah menjadi energi atau tenaga untuk kebutuhan mendadak, dan sebagian akan disimpan agar dapat dipakai pada suatu waktu nanti.

Baca Juga: Diet Mati-matian Nggak Guna Kalau Masih Melakukan 5 Kesalahan Ini, Timbangan Malah Anti Turun!

Baca Juga: Sudah Terbukti Ampuh, Seorang Wanita Lakukan Hal Ini hingga Bobotnya Terpangkas Sampai 70KgSementara, pada penderita diabetes, terdapat masalah dengan insulin, mungkin karena jumlah insulin yang kurang, efek kerja insulin dalam hal memasukkan gula ke dalam sel tidak sempurna, atau kedua-duanya, sehingga gula darah tetap akan tinggi.Kadar gula darah yang tinggi ini pun dapat “meracuni” dan menyebabkan rasa lemah dan tidak sehat, serta menyebabkan komplikasi dan gangguan metabolisme yang lain.Maka dari itu, pada penderita diabetes, penurunan berat badan biasanya akan disertai dengan beragam gejala lain, seperti:

1. Sering sekali buang air kecil dengan volume yang banyak (poliuri)Mengapa terjadi poliuri? Jika kadar gula darah melebihi nilai ambang ginjal (>180 mg/dl), gula akan keluar bersama urine. Untuk menjaga agar urine yang keluar tidak terlalu pekat (karena mengandung gula), tubuh akan menarik air sebanyak mungkin ke dalam urine, sehingga volume urine yang keluar banyak dan kencing pun menjadi sering.2. Sering kali merasa haus dan ingin minum sebanyak-banyaknya (polidipsi)

Baca Juga: Pantas Saja Selalu Tampil Langsing, Ternyata Ini Diet yang Sudah Dibuktikan Keampuhannya oleh Kate Middleton, Mau Coba?

Source : Kompas.com

Editor : Rachel Anastasia Agustina

Baca Lainnya

Latest