Diketahui orangtua Nia memang sudah bercerai dan ia meristis karir ditemani ibundanya sejak kecil.
"Dulu waktu gue merintis cari kerjaan kan itu juga cape banget itu juga rendah tapi pada saat bokap gue itu you cannot do anything," ujar Nia.
Nia pun menyebutkan bahwa sang suami Ardi Bakrie memiliki peran besar ketika sang ayah sakit hingga meninggal.
Pasalnya Ardi tak hanya membantu secara finansial tetapi juga secara emosional.
Ardi sempat merogoh kocek sangat besar untuk membayar pemindahan ayah Nia dari Indonesia ke Singapura.
"Bokap gue di rumah sakit ini (Indonesia) udah darah segala macem ini satu-satunya bisa harus ke singapore pakai pesawat, ambulance pesawat. Di otak gue kagak nyampe dong ini duit dari mana," ujar Nia.
Nia dan keluarga yang awalnya menolak dibantu oleh Ardi, akhirnya menerima bantuan sang suami agar sang ayah dapat diselamatkan.
"Padalah dari awal pengen banget ikutan bantu cuma kayak enggak kita masih bisa masih bisa. Keluarga gue apalagi bokap gue sangatlah tidak mau hutang budi," ujar Nia.
Tetapi karena kepentok masalah keuangan yang cukup besar akhirnya Nia meminta tologn Ardi untuk membayar ambulance keberangkatan ayahnya.
"Ada-ada aja tuh ambulance disuruh bayarnya cash saat itu juga," ujar Nia.