Follow Us

Jadi Angin Segar Kemunculan Obat Alami Covid-19, Penelitian Sebut Kulit Manggis Dipercaya Ampuh Tangkal Virus Corona

Safira Dita - Jumat, 16 Oktober 2020 | 10:58
Obat Alami Covid-19, Penelitian Sebut Kulit Manggis Dipercaya Ampuh Tangkal Virus Corona
pixabay/taboty

Obat Alami Covid-19, Penelitian Sebut Kulit Manggis Dipercaya Ampuh Tangkal Virus Corona

Jadi Angin Segar Kemunculan Obat Alami Covid-19, Penelitian Sebut Kulit Manggis Dipercaya Ampuh Tangkal Virus Corona

GridHITS.id - Ada sebuah penelitian terbaru yang menyebut jika ekstrak kulit manggis dipercaya bisa tangkal virus corona.

Tentunya kabar penelitian ini menjadi angin segar bagi seluruh masyarakat di Indonesia yang berharap virus Covid-19 lekas hilang.

Terkait dengan penelitian ini, bagi masyarakat Indonesia mungkin sudah tak asing lagi dengan buah eksotik satu ini, manggis.

Dikenal kaya akan antioksidan, manggis berpotensi melawan radikal bebas hingga melawan berbagai penyakit kronis.

Namun siapa sangka, di balik kulitnya yang cukup keras, kulit manggis disebut-sebut dapat menjadi penangkal virus corona (Covid-19).

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan mahasiswa Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung.

Mahasiswa Unpad ini menemukan senyawa turunan alfa mangostin yang memiliki potensi aktivitas terhadap virus SARS-CoV-2, atau virus corona penyebab Covid-19.

Baca Juga: Pemerintah Ngotot Gelar Pilkada, Ahli Epidemiologi Sebut Ada Kaitan dengan Testing Covid-19: Supaya Tidak Kelihatan Pandemi Tinggi

Baca Juga: Kabar Gembira Vaksin Corona Segera Diedarkan di Indonesia, Ahli Beri Tanggapan Vaksin Covid-19: Memberikan Harapan Itu Penting, tapi Tidak Harapan Palsu

Obat Alami Covid-19, Penelitian Sebut Kulit Manggis Dipercaya Ampuh Tangkal Virus Corona
Pixabay.com/ geralt

Obat Alami Covid-19, Penelitian Sebut Kulit Manggis Dipercaya Ampuh Tangkal Virus Corona

"Studi ini didasarkan atas penelitian tentang beberapa senyawa yang memiliki potensi berinteraksi dengan virus SARS-CoV-2. Sumber senyawa tersebut berasal dari bahan alam," ujar Syahrul Hidayat, saslah satu tim peneliti, dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (13/10/2020).

Source : Kompas.com

Editor : Safira Dita

Baca Lainnya

Latest