Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Demo Penolakan UU Cipta Kerja Berujung Ricuh, Ahli Epidemiologi Prediksi Kasus Covid-19 Bisa Capai 10.000 Per Hari: Akan Terlihat Dampaknya

Safira Dita - Jumat, 09 Oktober 2020 | 14:25
Demo Penolakan UU Cipta Kerja Berujung Ricuh, Ahli Epidemiologi Prediksi Kasus Covid-19

Demo Penolakan UU Cipta Kerja Berujung Ricuh, Ahli Epidemiologi Prediksi Kasus Covid-19

Demo Penolakan UU Cipta Kerja Berujung Ricuh, Ahli Epidemiologi Prediksi Kasus Covid-19 Bisa Capai 10.000 Per Hari: Akan Terlihat Dampaknya

GridHITS.id - Demo UU Cipta Kerja sebagai aksi menolak disahkannya omnibus law UU Cipta Kerja berujung ricuh pada Kamis (08/10/2020) kemarin.

Kericuhandemo UU Cipta Kerja yangterjadi di berbagai daerah di Indonesiatersebut membuat ahli epidemiologi ikut menyoroti.

Sebelumnya, demonstrasi di Jakarta sempat dicegah karena alasan pembatasan sosial dan pandemi Covid-19 yang belum usai.

Nampaknya pandemi bukan menjadi pengahalang karena pada kenyataannyaJakarta dan beberapa daerah lain nekat menggelar aksi demo.

Baca Juga:Omnibus Law Mustahil Dibatalkan Pemerintah, Ini Perhitungan Besaran Pesangon PHK Terbaru Berdasarkan UU Cipta Kerja

Baca Juga:Omnibus Law Mustahil Dibatalkan Meski Ramai Ditolak, Ini Alasan Pemerintah Ngotot Sahkan UU Cipta Kerja

Melansir Kompas.com, tampak suasana demo di Jakarta dengan massa dari aliansi mahasiswa memblokade Simpang Harmoni.

Massa yang awalnya ada di kawasan Harmoni berusaha mendekat ke istana negara tapi dilarang polisi hingga kericuhan pun terjadi hingga polisi menembakkan gas air mata.

Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari Presiden Joko Widodo terkait aksi demonstrasi di sejumlah daerah tersebut.

Namun, aksi demonstrasi yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia memunculkan kekhawatiran akan lonjakan kasus infeksi virus corona.

Seperti yang beredar di media sosial jika demonstrasi di berbagai tempat menimbulkan kerumunan.

Source :Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x