Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

2 Kali Disuntik Vaksin Corona, Ridwan Kamil Merasakan Keanehan Terjadi Pada Tubuhnya Hingga Minta Didoakan

Hanifa Qurrota A'yun - Minggu, 04 Oktober 2020 | 12:00
Ridwan kamil menjadi relawan vaksin covid-19
Tangkap layar Instagram @ridwankamil

Ridwan kamil menjadi relawan vaksin covid-19

Baca Juga: Kemunculan Vaksin Virus Corona Buat Masyarakat Bernafas Lega, Juru Bicara Sebut Vaksin Covid-19 Bukan Untuk Imunisasi: Ini Beda

Baca Juga: Bak Sudah Jatuh Tertimpa Tangga! Usai Virus Corona Tipe Sangat Menular Terdeteksi di Tanah Air, Ada Kemungkinan Vaksin Menjadi Tak Efektif Lindungi Tubuh karena Virus Mudah Bermutasi Itu sebabnya, dari semua vaksin yang ada ini, yang paling bisa diandalkan adalah yang diproduksi di Bio Farma."Diproduksi di dalam negeri dengan jumlah kapasitas sesuai yang kita harapkan, dengan puluh atau ratus juta, dikali dua kali suntikan.

Saya juga sudah memonitor dan mendukung pemerintah pusat, sedang melakukan simulasi distribusi logistik karena Tanah Indonesia yang berkepulauan ini kunci tantangan ada pada distribusi logistik.Setelah distribusi logistik kita doakan proses penyuntikannya juga bisa berlangsung tidak terlalu lama," katanya.

Jubir Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Rodman Tarigan, mengatakan vaksin Covid-19 yang tengah diuji klinis baru bisa diproduksi dan diberikan kepada masyarakat setelah melewati rangkaian uji klinis fase 3 dan diizinkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Tim uji klinis bekerja sudah ada timeline-nya. Keputusan untuk izin edar, ada di BPOM," kata Rodman melalui ponsel, kemarin.Per 30 September 2020, katanya, uji klinis fase 3 vaksin buatan Sinovac Biotech ini sampai pada tahap kunjungan keempat atau Visit 3 (V3).

Baca Juga: Disuntik Vaksin Corona ke Dalam Tubuhnya, Relawan Ini Memberikan Pengakuan yang Mengejutkan, Suhu Badan Mendadak Naik Drastis Hingga Rasa Kantuk yang Tak Terkendali

Baca Juga: Disuntik Vaksin Covid-19 Sebagai Percobaan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, 'Tubuh Saya Mengandung Virus Covid-19'Saya juga sudah memonitor dan mendukung pemerintah pusat, sedang melakukan simulasi distribusi logistik karena Tanah Indonesia yang berkepulauan ini kunci tantangan ada pada distribusi logistik.Setelah distribusi logistik kita doakan proses penyuntikannya juga bisa berlangsung tidak terlalu lama," katanya.Jubir Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Rodman Tarigan, mengatakan vaksin Covid-19 yang tengah diuji klinis baru bisa diproduksi dan diberikan kepada masyarakat setelah melewati rangkaian uji klinis fase 3 dan diizinkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).Baca Juga: Rusia Selicik China, Berupaya Guncang Dunia dengan Kabar Bohong Vaksin Corona Demi Menang Tanpa Berperang, Inggris Murka!"Tim uji klinis bekerja sudah ada timeline-nya. Keputusan untuk izin edar, ada di BPOM," kata Rodman melalui ponsel, kemarin.Per 30 September 2020, katanya, uji klinis fase 3 vaksin buatan Sinovac Biotech ini sampai pada tahap kunjungan keempat atau Visit 3 (V3).Sejauh ini, ujarnya, sebanyak 1.447 relawan sudah menjalani kunjungan pertama atau V0 berupa skrining.Relawan yang menjalani V1 atau vaksinasi pertama sebanyak 1.089 relawan, relawan yang menjalani V2 atau vaksinasi kedua sebanyak 650 orang, dan sebanyak 110 relawan sudah melaksanakan V3 atau pengambilan darah setelah pemberian vaksinasi kedua.Sementara itu, diketahui vaksin sendiri adalah produk biologi berasal dari virus, bakteri atau dari kombinasi antara keduanya yang dilemahkan.Menurut NHS vaksin diberikan kepada individu yang sehat guna merangsang munculnya antibodi atau kekebalan tubuh guna mencegah dari infeksi penyakit tertentu seperti Covid-19.

Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul Rasakan Sendiri 2 Kali Disuntik Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil Bawa Berita Buruk: Sesuatu yang Tidak Enak Didengar..

Source :Sosok.id

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x