Miliki dana cadangan
Dia menyampaikan dana cadangan sebaiknya dijaga 3-12 kali pengeluaran bulanan dalam bentuk likuid.
"Artinya, kalau sekarang kurang dari itu, bisa ditambah dengan mengurangi aset risiko tinggi dan menambah likuiditas," kata Gozali.
Tahan pembelanjaan besar, terutama kreditApabila sebelumnya ada rencana kredit kendaraan atau rumah, maka perlu dipelajari lagi risikonya.
"Apakah cukup aman untuk melanjutkan rencana tersebut. Jangan terlalu memaksakan, misalnya menggunakan dana cadangan untuk bayar DP (down payment)," jelas Gozali.
"Intinya dana cadangan menjadi semakin penting, jangan terpakai untuk hal lain dulu. Bahkan kalau bisa ditambah," sambung dia.
Tetap belanja secara rutin"Karena pembelanjaan konsumtif rumah tangga untuk hal-hal penting di Indonesia justru menjadi salah satu pendorong ekonomi yang dominan," kata Gozali.
4. Depresi ekonomi
Jika resesi ekonomi terus berlanjut, maka akan masuk pada apa yang disebut dengan depresi ekonomi.
Menurut ekonom senior UGM Muhammad Edhie Purnawan, depresi ekonmi adalah penurunan aktivitas ekonomi yang parah serta berkepanjangan.