2. Yang perlu dipersiapkan
Di tengah situasi perekonomian saat ini dan kemungkinan resesi, masyarakat diimbau untuk lebih bijak mengelola keuangannya.
Mengutip Kompas.com (6/8/2020), Direktur Riset Centre of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah mengatakan, masyarakat harus berjaga-jaga dan mengelola keuangan secara bijak dalam menghadapi risiko resesi.
"Tidak boros, memanfaatkan penghasilan secara bijak, usahakan terus menabung untuk bisa dgunakan ketika diperlukan," kata Piter.
Ekonom senior Didik J Rachbini juga menyarankan hal yang sama.
Di tengah kondisi yang serba terbatas ini, menurut dia, uang dinilai sebagai "raja", di saat-saat krisis betul-betul dipergunakan dengan bijak.
Sementara, mengutip Good Housekeeping UK, berikut adalah empat hal yang dapat dilakukan agar keuangan Anda tidak terdampak resesi:
Menyiapkan dana daruratMengurangi pengeluaran yang tidak perluMemangkas tagihan kartu kreditMembangun bisnis sampingan
3. Yang dapat dilakukan masyarakat saat resesiDikutip dari Kompas.com (4/8/2020), pakar finansial Ahmad Gozali mengatakan dampak resesi ekonomi, terutama pada masyarakat kelas bawah adalah tingkat pengangguran yang bertambah.
Gozali menyampaikan, ada beberapa cara untuk bertahan di tengah-tengah kondisi resesi, yakni:
Melindungi sumber penghasilanSebagai karyawan menurut dia sebaiknya tidak agresif pindah pekerjaan dahulu sebelum ada kepastian pekerjaan baru lebih stabil.
"Untuk yang punya usaha, pertimbangkan kembali rencana ekspansi," kata Gozali.