"Dalam macroeconomics, depresi pada umumnya didefinisikan sebagai resesi ekstrem yang berlangsung selama tiga tahun atau lebih atau yang menyebabkan penurunan GDP riil minimal 10 persen," ucap Edhi.
Menurutnya, depresi relatif lebih jarang terjadi dibandingkan resesi (yang lebih ringan).
Baca juga: Beberapa Catatan soal Resesi Inggris...
Depresi ekonomi terjadi cenderung disertai dengan pengangguran yang masif dan inflasi yang rendah.
Lebih hebat lagi, disebut depresi hebat atau Great Depression.
"(Great Depression) adalah resesi ekonomi terbesar dan terpanjang dalam sejarah dunia modern. Great Depression ini dimulai dengan jatuhnya pasar saham US pada tahun 1929 dan tidak berakhir hingga 1946 setelah Perang Dunia II," jelas dia.
Lebih lanjut, imbuhnya, para ekonom dan sejarawan dunia sering menyebut Great Depression ini sebagai peristiwa krisis ekonomi paling dahsyat di abad ke XX.
5. Dampak resesiBerikut beberapa dampak resesi ekonomi yang terjadi pada suatu negara, yaitu:
Masyarakat kehilangan pendapatanSalah satu dampak yang cukup mengerikan adalah masyarakat bisa kehilangan pendapatan.
Hal ini terjadi karena perlambatan ekonomi membuat beberapa perusahaan tutup dan tidak beroperasi lagi.