Tanpa Tedeng Aling-aling, Ekonom Ini Sebut Pelonggaran PSBB Justru Berdampak Buruk Pada Ekonomi : Makin Lama Recovery-nya
GridHITS.id - Ekonom ini sebut pengetatan PSBB justru berdampak positif pada ekonomi dan kita bisa hindari resesi.
Bahasan ini mengemuka saat ada rencana DKI Jakarta menerapkan PSBB Total mulai Senin, 14 September 2020.
Meski begitu, kepastikan PSBB ini masih terus dirumuskan dan baru diputuskan besok pada pukul 13.00 WIB.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk kembali memperketat pemberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Langkah tersebtu diambil muntuk menekan angka penularan PSBB di kawasan DKI Jakarta yang meningkat tajam beberapa hari terakhir.
Ekonom Institute for Development of Refrom on Economics (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan, langkah Anies menarik tuas 'rem darurat' itu diperlukan untuk mengurangi risiko resesi terjadi secara berkepanjangan hingga tahun 2021 mendatang.
Sebab sebut dia, perekonomian tidak menunjukkan adanya perbaikan ketika pemerintah daerah memutuskan untuk memperlonggar PSBB pertengahan Agustus lalu.
"Eksperimen dengan pelonggaran PSBB ternyata berdampak lebih buruk bagi ekonomi, makin lama recovery-nya kalau diperlonggar. Lebih baik ekonomi terkoreksi jangka pendek, kemudian bisa rebound di akhir tahun dan survive dari resesi di 2021," ujar Bhima ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (11/9/2020).
Namun demikian, pengambilan keputusan tersebut memiliki risiko yang besar.