Karena itu, lebih baik mengurangi konsumsi makanan cepat saji seperti contohnya burger.
2. Permen
Selama bertahun-tahun, lemak dicap sebagai penyebab terbesar penyakit jantung.
Selain itu, tingginya konsumsi gula juga diketahui dapat menyebabkan penyakit jantung.
Para ahli mengatakan bahwa tingginya konsumsi gula tambahan dinilai dapat berkontribusi besar pada obesitas, kolesterol tinggi, dan diabetes, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.
"Beberapa tahun belakangan, perdebatan dalam kardiologi telah berputar dari lemak jenuh dan kolesterol menjadi gula," kata Druz.
"Jika harus menyebutkan satu bahan, saya akan mengatakan pada siapa pun yang memiliki riwayat penyakit jantung atau risiko penyakit jantung, harus menghindari gula tambahan dalam bentuk apa pun," sambungnya.
3. Soft drink dan minuman manis
Bagi banyak orang Amerika, sumber tambahan gula terbesar bukan berasal dari makanan, namun justru dari minuman.
Laporan pemerintah baru-baru ini menemukan bahwa lebih dari 60 persen anak-anak, 54 persen pria dewasa, dan 45 persen wanita dewasa mengonsumsi setidaknya satu minuman soda atau minuman manis dalam sehari.