Menurutnya, anak kembarnya memiliki mata, hidung dan mulut yang berbeda, dan tak bisa dimiripkan dengan cara apa pun.
Fakta tersebut membuat hubungan rumah tangga pasangan itu retak.
Akhirnya perempuan dua anak itu mengaku pernah bercinta dengan laki-laki lain.
Menurut, seorang direktur pusat autentikasi bernama Zhang, kasus yang dialami perempuan itu bernama super- fecundation, dua sel telur dibuahi dalam siklus yang sama.
Super- fecundation bisa terjadi jika seorang perempuan berhubungan intim dengan dua laki-laki berbeda dengan jarak waktu beberapa hari atau jam, atau masih dalam masa subur yang sama.
Zhang mengatakan bahwa kasus perempuan itu merupakan kasus yang langka.
"Ini adalah kasus yang sangat istimewa. Ini berarti bahwa perempuan itu melakukan hubungan seksual dengan dua pria - dan dihamili oleh mereka pada saat yang sama," ujar Zhang.
"Mereka saudara kembar. Kasus yang sangat jarang dan jarang terjadi," tambahnya.