Kabar Gembira! PSBB DKI Jakarta Tetap Memperbolehkan Mal dan Pasar untuk Tetap Buka

Kabar Gembira! PSBB DKI Jakarta Tetap Memperbolehkan Mal dan Pasar untuk Tetap Buka

GridHITS.id -PSBB DKI Jakarta tetap memperbolehkan mal dan pasar untuk tetap buka.

Ini berbeda dengan PSBB awal yang tidak memperbolehkan mal dan pasar tetap buka.

Dengan kebijakan itu, roda perekonomian akan tetap berjalan.

Baca Juga: Tanpa Tedeng Aling-aling, Ekonom Ini Sebut Pelonggaran PSBB Justru Berdampak Buruk Pada Ekonomi : Makin Lama Recovery-nya

Baca Juga:PSBB Total Bakal Diberlakukan, El Rumi Ketar-ketir Pendidikannya Turut Terancam : Yang Aku Khawatirin Bukan di Indonesianya

Dilansir GridHITS.id dari kontan.co.id, DKI Jakarta akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) selama dua pekan mulai, Senin (14/9).

Meski begitu, PSBB yang diterapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kali ini berbeda dengan yang diterapkan pada awal pandemi lalu.

Kali ini, pasar dan pusat perbelanjaan diizinkan beroperasi oleh Pemprov DKI Jakarta.

"Pasar dan pusat perbelanjaan dapat beroperasi dengan menetapkan batasan kapasitas paling banyak 50% pengunjung yang berada dalam lokasi bersamaan," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat konferensi pers, Minggu (13/9).

Anies bilang, saat ini pasar dan mal telah menunjukkan kedisiplinan yang baik.

Untuk itu, PSBB DKI Jakarta tetap memperbolehkan mal dan pasar untuk tetap buka.

Meski begitu terdapat sanksi tegas yang disiapkan bila terdapat kasus positif di area tersebut.

Konferensi Press Anies Baswedan terkait PSBB Jakarta, Minggu (13/9/2020).

Sanksi bila terdapat kasus positif di area pasar, pusat perbelanjaan, dan perkantoran adalah akan ditutup.

Baca Juga:Jakarta Kembali Terapkan Akan PSBB Total, Cinta Laura Ungkap Kesedihan Karena Tak Bisa Sambangi Sang Ayah di Bali

Baca Juga:Anies Baswedan Tarik Rem Darurat Putuskan PSBB Ketat, Ahli Epidemiologi: Jangan Dipaksakan Cepat Sebelum Siap

Nantinya penutupan alan dilakukan secara keseluruhan selama 3 hari operasi.

"Bila ditemukan kasus positif maka bukan saja penyewa, lantai tertentu tapi seluruh gedung ditutup," terang Anies.

Meski pasar dan mal dibuka selama PSBB, namun, restoran dan cafe hanya akan melayani pesan antar dan pembelian dibawa pulang.

Pembelian untuk makan ditempat tidak diperkenankan selama PSBB.

PSBB dilakukan selama 14 hari dimulai Senin besok.

Pemerintah DKI Jakarta memilih opsisi PSBB untuk menanggapi lonjakan kasus di DKI Jakarta dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga:Sudah Ketok Palu! Tarik Rem Darurat Corona di Ibu Kota, Pemerintah DKI Jakarta Akan Tutup Perkantoran dan Galakan Work From Home

Baca Juga:Baru Saja Perpanjang PSBB, DKI Jakarta Malah Kembali Catatkan Kasus Positif Corona Tertinggi Seantero Indonesia, Ternyata Ini ‘Biang Keroknya’

Meski begitu, Anies masih memperhatikan sektor ekonomi sehingga saat PSBB DKI Jakarta tetap memperbolehkan mal dan pasar untuk tetap buka.

Artikel ini telah ditulis di Kontan.co.id dengan judul :DKI Jakarta PSBB lagi, pasar dan mal masih boleh buka