Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sudah Sah Diterapkan Oleh Kemendikbud, Begini Penjelasan Serta Mekanisme Penerapan Kurikulum Darurat Selama Pandemi Corona

Hanifa Qurrota A'yun - Selasa, 11 Agustus 2020 | 14:21
Resmi! Kemendikbud Umumkan Hari Pertama Masuk Sekolah SD, SMP, SMA Mulai Belajar Tatap Muka, Berikut Syaratnya
www.tribunnews.com

Resmi! Kemendikbud Umumkan Hari Pertama Masuk Sekolah SD, SMP, SMA Mulai Belajar Tatap Muka, Berikut Syaratnya

Baca Juga: Kabar Gembira Untuk Mahasiswa! Mendikbud Resmi Umumkan Potongan Biaya Kuliah Baik Untuk Kampus Negeri Maupun Swasta, Simak Penjelasannya Berikut Ini

Ketentuan kurikulum darurat atau pelaksanaannya berlaku sampai akhir tahun ajaran (tetap berlaku walaupun kondisi khusus sudah berakhir).Jadi, satuan pendidikan atau sekolah dapat memilih dari 3 opsi pelaksanaan kurikulum. Tetap menggunakan kurikulum nasional 2013.

Menggunakan kurikulum darurat (dalam kondisi khusus). Melakukan penyederhanan kurikulum secara mandiri. Ini adalah pembelajaran spesifik yang bisa dilakukan di rumah untuk jenjang PAUD dan SD.

"Tetapi sekolah tidak wajib mengikuti kurikulum darurat, ini bagi yang membutuhkan metode pembelajaran dari Kurikulum 2013 yang lebih sederhana saja," tandas Nadiem.

Atau menurut Nadiem, ini adalah suatu opsi bagi masing-masing sekolah.

"Daripada kompetensi tidak tercapai dan tidak fokus, maka kurikulum ini bisa jadi pilihan," sambung Mendikbud.

Kurikulum yang disederhanakan Nadiem berharap, kurikulum darurat ini akan memudahkan proses pembelajaran di masa pandemi.

Dampak bagi guru: Tersedianya acuan kurikulum yang sederhana. Berkurangnya beban mengajar.

Guru dapat berfokus pada pendidikan dan pembelajaran esensial dan kontekstual. Kesejahteraan psikososial guru meningkat.

Dampak bagi siswa: Siswa tidak dibebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum dan dapat berfokus pada pendidikan dan pembelajaran yang esensial dan kontekstual.Kesejahteraan psikososial siswa meningkat. Dampak bagi orang tua: Mempermudah pendampingan pembelajaran di rumah.

Kesejahteraan psikososial orang tua meningkat.

Karena itu, kurikulum darurat ini diharapkan dapat membantu mengurangi kendala yang dihadapi guru, orang tua, dan anak selama masa pandemi.

Source :Tribunstyle.com

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x