Follow Us

Peringatan Buat Kaum Muda yang Cuek! Sebagian Besar Kasus Baru Positif Corona Adalah Anak Muda, Banyak yang Kritis bahkan Tewas

Saeful Imam - Minggu, 02 Agustus 2020 | 16:15
Ilustrasi konvoi anak muda atau bikers dilarang polisi untuk meminimalisir penyebaran virus Corona.
Alvin Bahar

Ilustrasi konvoi anak muda atau bikers dilarang polisi untuk meminimalisir penyebaran virus Corona.

Sehingga kurva epidemi di negara itu sulit untuk diratakan.

Birx mengatakan pemerintah tidak ingin anak-anak muda berkumpul, termasuk di pantai dan restoran.

Sehingga Trump mendesak warganya untuk menghindari pertemuan sosial dengan lebih dari 10 orang.

Menurutnya anak-anak muda tidak menyadari atau mungkin merasa tidak terkalahkan karena masih muda, sehingga mengabaikan pesan-pesan pemerintah.

Anak-anak muda tidak menyadari bahwa mereka dapat membawa banyak hal buruk ke rumah ketika mereka telah terinfeksi.

Baca Juga: Polisi Sampai Turun Tangan, Ridwan Kamil Meradang dengan Aksi Nekat Rhoma Irama Manggung Saat Pandemi Covid-19

Baca Juga: Parno Jawa Barat Kembali Darurat Virus Corona, Ridwan Kamil Buru-buru Lakukan Hal Ini pada Warga yang Mau Wisata ke Puncak Bogor: ‘Mohon Maaf Kami Akan Lakukan...’

SETELAH SEMBUH, PASIEN MUDA PUN RAWAN KOMPLIKASI

Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona, memang jauh lebih mematikan pada orang tua, tetapi lebih banyak kasus pada orang berusia muda yang sehat mengalami sakit kritis.

Dari kasus yang dilaporkan pertama di AS, sekitar 40 persen pasien yang memerlukan rawat inap berada di rentang usia 20 - 54 tahun, menurut laporan terbaru Centers for Disease Control and Prevention (CDC).

Sementara itu, makin banyak kisah tragis dari orang berusia muda yang kemudian sakit parah dan sekarat karena virus corona.

Dua pekerja perawat kesehatan berusia 29 tahun sakit parah di Wuhan dan hanya satu orang yang selamat, menurut laporan The New York Times.

Source : kompas, tribun

Editor : Saeful Imam

Baca Lainnya

Latest