Gagal di Pilpres 2019 Sampai Tak Bisa Kembali ke Dunia Bisnis, Ini Cerita Sandiaga Uno Bangun Kanal YouTube dari Nol Pengikut
GridHITS.id-Pengusaha yang juga politisi Sandiaga Uno kini sangat aktif di YouTube.
Seperti yang kita ketahui, Sandiaga Uno yang pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta menemani Anies Baswedan.
Namun dirinya memutuskan undur diri usai dipinang Prabowo Subianto untuk maju dalam Pilpres 2019, melawan petahanan Jokowi, tahun lalu.
Jalannya menuju RI 2 ternyata tidak semulus yang direncanakan, kini setelah tidak lagi mengisi kursi di dunia politik, Sandiaga Uno nyatanya masih aktif di media sosialnya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini merambah dunia Youtube untuk menyapa para penggemarnya.
Dalam kanal YouTubenya, ia melakukan banyak wawancara dengan pegiat seni dan pengusaha-pengusaha sukses di Indonesia.
Sekarang ini pemilik kanal YouTube Sandiuno TV itu sekarang telah memiliki 419.000 subscribers. Bagaimana cerita mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu sekarang?
Berikut rangkumannya dikutip dari vlog The Hermansyah A6 "Jodohku - Kisah Inspiratif Percintaan, Mpok Nur Harus Banyak Belajar dari Ibu Nur."
Awal buat konten YouTube Sandiaga Uno mengaku terjun ke YouTube karena terinspirasi putranya bungsunya, Sulaiman Saladdin Uno.
Dia melihat Sulaiman menonton layar kaca, tetapi bukan untuk menonton program televisi, melainkan bermain game, menonton YouTube atau Netflix.
"Tadinya enggak ada pikiran konten-konten, cuma mau nyampein tips-tips wirausaha, entrepreneur, tiba-tiba banyak permintaan (konten lain)," kata Sandi.
Selain itu, Sandi yang gagal pada Pilpres 2019 mengakui tidak lagi bisa kembali ke dunia bisnis.
"Terus terang setelah pilpres kita ngerasa juga kita balik lagi ke bisnis kayak dulu enggak mungkin juga," kata Sandi.
"Karena udah kita serahkan pada profesional dan kita memang ingin berkontribusi sama masyarakat," sambungnya.
Mulai dari nol subscriber Sandiaga memulai kanal YouTube-nya benar-benar dari jumlahsubscriber nol hingga kini sudah mencapai ratusan ribu.
"Dari nol subscriber, kita fight lagi, kayaknya ada challenge tersendiri, ada keinginan kita, yang pasti ini bukan dunia kita.
Ini dunia kalian, tapi kita ingin ada satu pesan, karena kebetulan mediumnya yang pas anak muda lihat ya medium ini (YouTube), kalau kita enggak di sini enggak relevan," kata Sandi.
Memiliki kanal YouTube dan mencoba untuk lebih dekat dengan generasi muda, Sandi berusaha menggunakan bahasa yang kini banyak digunakan anak muda.
Namun, hal itu justru mengundang gelak tawa dua anaknya yang kini sedang ada di luar negeri untuk bekerja dan sekolah.
"Mereka (anak-anak) suka ketawa dengan konten-konten, diketawain (dibilang), 'Ngapain sih guys guys, gitu, ngapain', tapi itulah cara bicara kami," kata Sandi.
Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Cerita Sandiaga Uno Menjadi YouTuber"