Dia melihat Sulaiman menonton layar kaca, tetapi bukan untuk menonton program televisi, melainkan bermain game, menonton YouTube atau Netflix.
"Tadinya enggak ada pikiran konten-konten, cuma mau nyampein tips-tips wirausaha, entrepreneur, tiba-tiba banyak permintaan (konten lain)," kata Sandi.
Selain itu, Sandi yang gagal pada Pilpres 2019 mengakui tidak lagi bisa kembali ke dunia bisnis.
"Terus terang setelah pilpres kita ngerasa juga kita balik lagi ke bisnis kayak dulu enggak mungkin juga," kata Sandi.
"Karena udah kita serahkan pada profesional dan kita memang ingin berkontribusi sama masyarakat," sambungnya.
Mulai dari nol subscriber Sandiaga memulai kanal YouTube-nya benar-benar dari jumlahsubscriber nol hingga kini sudah mencapai ratusan ribu.
"Dari nol subscriber, kita fight lagi, kayaknya ada challenge tersendiri, ada keinginan kita, yang pasti ini bukan dunia kita.
Ini dunia kalian, tapi kita ingin ada satu pesan, karena kebetulan mediumnya yang pas anak muda lihat ya medium ini (YouTube), kalau kita enggak di sini enggak relevan," kata Sandi.