Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Hanya Menyebar Lewat Udara Gugus Tugas Sebut Covid-19 Bisa Menyerang Di Tempat-tempat Ini

Cecilia Ardisty - Jumat, 10 Juli 2020 | 21:18
Covid-19 menyebar di ruangan tertutup sekalipun
freepik

Covid-19 menyebar di ruangan tertutup sekalipun

Tak Hanya Menyebar Lewat Udara Gugus Tugas Sebut Covid-19 Bisa Menyerang Di Tempat-tempat Ini

GridHITS.id -Hal yang kita tahu Covid-19 dapat menyebar diudaramaka disarankan menggunakan masker.

Namun belum lama ini ada kabar bahwa Covid-19 dapat menyebar di ruangan tertutup sekalipun.

Lantas, apakah hal tersebut benar? Begini penjelasan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Baca Juga: Masker dan Cuci Tangan Tak Cukup Tangkal Virus Corona, Pakar Ahli Bagikan Cara Efektif Cegah Penyebaran Covid-19 Lewat Udara

Baca Juga: Kini Giliran Bioskop Buka, Jangan Khawatir Kena Virus karena Mereka Sudah Lakukan 15 Hal ini Agar Bisa Nonton Nyaman dan Aman Saat Masa Pandemi

Anggota Tim Pakar Medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 I Gusti Ngurah Kade Mahardika mengatakan, penularan Covid-19 lewat udara bisa terjadi di ruangan dengan setting tertutup.

Ruangan itu di antaranya transportasi umum, pusat perbelanjaan, perkantoran, dan restoran dengan sistem ventilasi buatan.

"Sebagai virus pernapasan, kita tidak bisa mengabaikan potensi penularan lewat airborne (udara)," ujar Mahardika dalam talkshow yang digelar secara daring bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Jumat (10/7/2020).

"Biasanya, terjadi (penularan) di setting ruang tertutup, misalnya bus, pusat perdagangan, perkantoran, atau restoran yang pakai ventilasi buatan atau ber-AC," kata dia.

Mahardika mengatakan, droplet tidak hanya berukuran makro. Namun, ada droplet yang berukuran mikro (lebih kecil).

Adapun droplet mikro yang dikeluarkan orang terinfeksi Covid-19 inilah yang berpeluang menjadikan penularan lewat udara secara aerosol (partikel kecil cair atau padat yang ada di udara).

Baca Juga: Kabar Buruk di Tengah Wabah Corona, Peneliti Kembali Temukan Virus Baru yang Gejalanya Mirip Covid-19

Baca Juga: Kabar Terbaru Terkait Covid-19 di Tanah Air, Pakar Ahli Sebut Virus Vorona Bisa Bertahan di Kulit Hewan Sampai Berhari-hari

"(Penularan) bukan hanya secara makro droplet pada saat kita batuk dan bersin, tapi juga mikro droplet yang berpeluang terjadi secara aerosol," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, WHO mengakui "bukti yang muncul" tentang penyebaran virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 lewat udara, dalam briefing media di Jenewa, Selasa (7/7/2020).

Maria Van Kerkhove, pemimpin teknis pandemik Covid-19 di WHO mengatakan, mereka telah membicarakan mengenai kemungkinan transmisi lewat udara dan transmisi aerosol (partikel virus melayang di udara) sebagai salah satu bentuk transmisi dari Covid-19.

Benedetta Allegranzi, pemimpin teknis untuk pengegahan dan pengendalian infeksi WHO juga mengatakan bahwa ada bukti yang muncul tentang transmisi virus corona lewat udara, tetapi tidak definitif.

"Kemungkinan akan adanya transmisi lewat udara di lingkungan publik-khususnya di kondisi yang sangat spesifik, padat, tertutup dan berventilasi buruk telah dideskripsikan, (dan) tidak bisa dikesampingkan," ujarnya, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (7/7/2020).

"Namun, bukti tetap harus dikumpulkan dan diinterpretasikan, dan kami akan terus mendukung ini," kata dia.

Baca Juga: Polisi Sampai Turun Tangan, Ridwan Kamil Meradang dengan Aksi Nekat Rhoma Irama Manggung Saat Pandemi Covid-19

Baca Juga: Bukti Wabah Virus Corona Tak Pandang Bulu, Ibu-ibu Ini Positif Covid-19 Usai Nekat Kumpul Sosialita: Tubuh Sakit Serasa Ditabrak Truk

Pengakuan WHO ini menyusul dorongan dari 239 ahli di 32 negara agar WHO merevisi rekomendasinya.

Sebelumnya, WHO menyebut bahwa virus yang menyebabkan Covid-19 umumnya menyebar lewat droplet atau percikan yang keluar dari hidung dan mulut orang yang terinfeksi.

Droplet ini, kata WHO, turun ke tanah dengan cepat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menurut Tim Pakar Gugus Tugas, Covid-19 Menular Lewat Udara di Tempat-tempat Ini..."

Source :Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x