Kabar Terbaru Terkait Covid-19 di Tanah Air, Pakar Ahli Sebut Virus Vorona Bisa Bertahan di Kulit Hewan Sampai Berhari-hari

Rabu, 08 Juli 2020 | 13:26
Pixabay.com/ geralt

Pakar Ahli Sebut Virus Vorona Bisa Bertahan di Kulit Hewan Sampai Berhari-hari

Kabar Terbaru Terkait Covid-19 di Tanah Air, Pakar Ahli Sebut Virus Vorona Bisa Bertahan di Kulit Hewan Sampai Berhari-hari

GridHITS.id - Pakar ahli sebut virus corona bisa bertahan di kulit hewan sampai berhari-hari. Kenapa?

Seperti kita ketahui bersama jika virus corona hingga kini masih menjadi momok di seluruh belahan dunia.

Pasalnya, hingga saat ini virus corona belum menemukan titik terang untuk bisa dimusnahkan dari Tanah Air.

Berbagai penelitian terus dilakukan untuk mencari fakta-fakta soal virus corona (Covid-19) yang tengah mewabah hampir di seluruh dunia ini.

Freepik.com

babi di Bali

Terbaru sebuah riset menunjukan bahwa virus corona dapat hidup berhari-hari di kulit hewan.

Temuan yang telah diterbitkan dalam situs pracetak medRxiv.org ini tentu menjadi peringatan bagi mereka yang memiliki hewan peliharaan atau ternak.

Diwartakan South China Morning Post, dalam penelitiannya para ilmuwan dari USAMRIID menemukan bahwa sampel virus setidaknya dapat bertahan lama sampai 4 hari di suhu ruang kamar pada kulit babi.

Baca Juga: Bukti Wabah Virus Corona Tak Pandang Bulu, Ibu-ibu Ini Positif Covid-19 Usai Nekat Kumpul Sosialita: Tubuh Sakit Serasa Ditabrak Truk

Baca Juga: Korban Ganasnya Covid-19 Kian Meroket, China Malah Kambing Hitamkan Spanyol Sebut Virus Corona Berasal dari Eropa sampai Buat WHO Turun Tangan Menyelidiki

Dalam uji coba selanjutnya juga ditemukan virus tersebut tetap stabil di kulit hewan pada suhu dingin selama percobaan dua minggu.

Temuan ini membuat para peneliti juga khawatir daging konsumsi dapat membantu penyebaran virus corona lebih jauh lagi.

"Tanpa pengujian ekstensif dan program pelacakan kontrak, transmisi di sekitar pabrik pengemasan daging kemungkinan akan terus menjadi masalah," kata salah satu tim peneliti, David Harbourt.

Pengujian ini diketahui dilakukan dengan meletakkan sampel Covid-19 pada kulit babi dan menyimpan sampel pada suhu 4 derajat Celcius.

Suhu tersebut merupakan suhu rata-rata daging babi biasanya disimpan dalam pengepakan daging dan pabrik pengolahan.

Baca Juga: Kabar Buruk Virus Corona yang Harus Hidup Bersama Manusia Untuk Beberapa Tahun ke Depan, 17 Fakta Baru Ini Tegaskan Masyarakat Untuk Tak Perlu Panik

Baca Juga: Bulan Ini Jadi Kabar Gembira Untuk Seluruh Pelajar di Indonesia di Tengah Pandemi Corona, Mendikbud: Pembelajaran Jarak Jauh Akan Permanen

Hasilnya strain virus memiliki rata-rata paruh waktu hampir 47 jam untuk mematikan setengah dari patogen. Strain yang layak tetap dapat dideteksi selama dua minggu dalam kondisi dingin.

"Sangat mungkin bahwa pelepasan virus dari pekerja (pengolah daging) baik yang bergejala atau tidak bergejala tanpa alat pelindung diri yang sesuai akan menular di permukaan produk daging atau permukaan lainnya," kata para peneliti.

"Bahkan dengan pembersihan yang ekstensif, penularan masih dapat terjadi dengan adanya pekerja tanpa gejala dan tidak terdiagnosis karena peningkatan stabilitas virus dan viral load yang tinggi," imbuhannya.

Sementara itu, tim Fort Detrick menemukan bahwa virus itu mati lebih cepat ketika suhu naik.

Sampel kulit babi tetap positif selama empat hari pada suhu kamar (22 derajat Celcius) dan hanya delapan jam di musim panas (37 derajat Celcius).

"Kulit babi menyerupai kulit manusia dan efek pada keduanya kemungkinan akan serupa," catat para peneliti.

Dengan ditemukannya temuan ini, mendukung temuan sebelumnya yang menyebut sebagian besar kasus Covid-19 terkait dengan pasar makanan yang menjual produk daging dan sayuran dari dalam dan luar negeri.

Baca Juga: Mendadak 'BOS' WHO Minta Maaf Terkait Virus Corona yang Kian Mewabah: Saya Meminta Maaf, yang Terburuk Bakal Datang

Baca Juga: Belum Usai Wabah Virus Corona, Muncul Flu Babi Jenis Baru yang Bisa Jadi Ancaman Meluasnya Pandemi Baru

Sementara itu, semenjak mewabah akhir tahun lalu di China virus corona telah menginfeksi jutaan orang hampir diseluruh dunia.

Berdasarkan data dari worldometers.ifo/coronavirus pada Rabu (8/7/2020) tercatat sudah 11,949,281 kasus Covid-19 yang terkonfirmasi.

Dimana angka kematian mencapai 46,601 kasus, kesembuhan 6,895,238 kasus, dan sisanya masih harus mendapatkan tindakan medis.

Artikel ini sudah pernah tayang di Gridhealth.id dengan judul:Fakta Terbaru Covid-19 Dari Ahli; Virus Bisa Bertahan di Kulit Hewan Sampai 4 Hari

Editor : Safira Dita

Sumber : Gridhealth.id

Baca Lainnya