Teknologi preservasi daging ini, selain membuat daging tidak mudah membusuk, juga akan memperpanjang waktu simpan dan memperbaiki kualitas produk.
Untuk diketahui, teknologi preservasi daging ini terdiri dari tujuh macam, di antaranya sebagai berikut.
- Cold storage (didinginkan dalam gudang berpendingin)
- Dehydrating (pengeringan)
- Salting and curing (pengasinan dan diawetkan dengan kombinasi bahan-bahan preservatif seperti nitrat, nitrit, gula dan garam)
- Smoking and cooking (pengasapan dan dimasak)
- Canning (pengalengan)
- Irradiation (penyinaran radiasi)
- Standardization, blending, and emulsification (pencampuran dan emulsifer atau zat pengemulsi)
Tidak hanya itu, setelah dilakukan preservasi, daging kurban juga harus dikemas dengan memperhatikan aspek pengemasan.