- Data gigi
- Foto hewan kurban secara fisik
- Bobot badan digital
- Paling baik lagi jika pembeli mengenal penjualnya
Teknologi pengemasan daging kurban
Selain itu, ditambahkan oleh Peneliti di Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam LIPI, Andi Febrisiantosa, jika memungkinkan pembelian daging hewan kurban itu juga termasuk langsung penyembelihan oleh pihak penjual.
Hal ini memerlukan tindakan khusus, sebab, kata dia, sebagian besar daging itu mengandung protein dan bahan-bahan organik yang sifatnya mudah rusak oleh banyak faktor, baik dari mikrobiologi, zat kimia maupun karena dehidrasi dan enzimatik.
Akan tetapi kerusakan daging kurban, kata Andi, masih bisa diantisipasi dan tidak membusuk dan aman sampai dikonsumsi oleh masyarakat.
Andi menyebutkan teknik untuk melakukan antisipasi itu adalah dengan menggunakan teknologi preservasi daging.
Preservasi daging ini biasanya dilakukan sebelum dikemas. "Pengemasan daging kurban terlebih dahulu memanfaatkan teknologi sebelum didistribusikan adalah cara yang aman guna melindungi produk dan konsumen dari paparan penyakit," ujarnya.