Selain itu, melakukan tes swab untuk seluruh warga binaan dan petugas Lapas.
"Awalnya ada 8 orang positif, kemudian dilakukan tes swab untuk seluruh warga binaan, petugas Lapas dan keluarga. Hasilnya bertambah satu orang," kata Zefnihan.
Menurut Zefnihan, kasus ini diduga berawal saat ada petugas Lapas yang kontak dengan pasien positif dari luar Sijunjung.
Baca Juga: Bawa Angin Segar, Perusahaan Farmasi China Klaim Sudah 90 Persen Siap Luncurkan Vaksin Covid-19
"Sumbernya mungkin dari luar Sijunjung, karena di dalam Sijunjung sendiri tidak ditemukan dan kita terus melakukan langkah antisipasi," kata Zefnihan.
Sejak Kamis kemarin, semua pasien positif Covid-19 sudah sembuh dan tidak ada kasus baru di Sijunjung.
"Semuanya sudah sembuh sejak kemarin. Tidak ada penambahan kasus baru selain klaster Lapas," kata Zefnihan.
Zefnihan menyebutkan, salah satu kunci sukses Pemkab Sijunjung mengantisipasi penyebaran Covid-19 adalah membentengi nagari atau desa.
"Kita kuatkan nagari. Setiap pendatang baru yang masuk Sijunjung langsung dilakukan protap Covid-19," kata Zefnihan.
Daerah kumuh di India
Ada daerah kumuh di India bernama Dharavi yang berhasil menurunkan angka kematian akibat Covid-19.